Tuhan,,Beri Aku Kesempatan Untuk Bertemu Ayah Dan Ibu
Kesedihan adalah salah satu hal yang paling sering kita
rasakan disaat apa yang kita inginkan tak sesuai dengan
hasil yang di dapatkan. Memang kesedihan itu bisa
bermacam-macam sumbernya seperti dari dalam diri
sendiri ataupun faktor lingkungan dan orang-orang
terdekat kita. Jika kita memiliki sebuah kesedihan dalam
hati, tentunya hal yang paling mudah untuk
menghilangkannya adalah berbagi cerita kepada orang
yang kita percaya atau istilah kerennya dinamakan
Curhat. Dengan menceritakan keluh kesah kita terhadap
apa yang kita rasakan, tentu rasa sedih itu bisa hilang
dengan sendirinya tanpa perlu kita paksakan dengan
sesuatu yang tidak kita suka.
Baca Juga : Perawan Ku Diambil Adiku Sendiri Saat Aku Tidur
Baca Juga : 7 Fakta dan cerita unik tentang Bercinta
Cerita Sedih yang akan kami berikan pada kesempatan
kali ini merupakan salah satu cerita yang cukup dramatis
dan memang bisa saja membuat kita mengucurkan air
mata. Namun meskipun banyak sisi positif yang kita
dapatkan dari Cerita Sedih ini, tentunya kita juga harus
memahami bahwa ada saatnya memang kita mengalami
kesedihan dan ada saatnya pula kita mengalami rasa
senang. Dan langsung saja bagi yang ingin membaca
ceritanya blog Firman Way telah sajikan ceritanya
dibawah ini.
::::: PELUKAN TERAKHIR :::::
Kamis, 24 Februari .. Adalah hari ulang tahunku yang ke
15, seperti tahun-tahun yg telah lewat, aku tidak
mendapat kejutan apapun dari mama yg sibuk dengan
pekerjaanya ataupun papa yg telah pergi meninggalkan
aku dan mama bahkan tidak mau mengaggapku sbg
anak karna keadaanku yang tak mampu berjalan bahkan
bebicara, aku bagai patung pajangan dirumahku sendiri.
Lasri, iya itulah nama mbok sri wanita yg merawatku,
pembantu yg sudah mengabdikan dirinya pada mama
bertahun-tahun, dia datang membuatkan aku nasi kuning
lalu memberiku hadiah “jam dinding” .. “artinya adalah
waktu, lihat jam nya berputar, itu menandakan akan ada
waktu dimana mama bisa memeluk dan menciummu”
begitu kata mbok sri yg membelai rambut dikepalaku yg
berada dipangkuanya.. Mama dimana dia, aku ingin dia
ada disini aku ingin dia yg jadi mbok sri.. Mama, aku
rindu mama.. Tidak kah mama mau memperhatikanku
sedikit saja.. Ada suara seseorang masuk rumah, mama?
Itukah mama? Tidak itu bude hanah ..
Bude hanah itu galak, dia suka marah2 .. Sudah tak
heran, hari ini ia membawa berita dan aku langsung
mendengar cacian dari budeku “kamu itu anak pembawa
sial ! Bapakmu pergi meninggalkan mamamu karna
kamu,dari dulu keluarga ga ada yg terima kamu,
sedetikpun mamamu ga pernah mau menggendongmu,
tahu? Sekarang karna sms dari pembantu sialan yg bilang
kalau kamu ulang tahun hari ini membuat mamamu
kecelakaan !” begitu cacianya ..
Itu membuatku tak henti menangis, mama ..
Dimana dia, dia kecelakaan, karna aku , aku berteriak
pada bude untuk mengantarkan aku kemama namun yg
keluar dari mulutku hanya suara aneh
“Aaaagggghhhhhuuuuhhh” itu membuat budeku melotot
dan meninggalkan aku yg masih bersama mbok sri
meninggalkan sebuah kalimat “Sekarang juga,kamu
dipecat !” aku mengguncang2 tubuh mbok sri .. Dia tak
mau menegok dia hanya menunduk dan menangis lalu
memeluku erat-erat .. Tidak, mbok tidak boleh pergi ..
Aku ingin bicara begitu namun aku tak sanggup ..
New york, mama skrg berada dinew york .. Sedang apa,
aku tak tahu ..
Mbok sri benar2 meninggalkan aku, aku dirumah
bersama bude yg kerjanya selalu memarahiku, aku sering
mengadu sakit kepala dan mimisan namun tak
dihiraukanya .. Mataku sering kabur, tetap tak dihiraukan
.. Hingga akhirnya aku masuk rumah sakit, berbulan-
bulan aku dirumah sakit, kata dokter sakit ku leukimia ..
Apa itu? Aku tak tahu .. Yg aku tahu kepalaku sakit ..
mama .. Dia tidak pernah terlihat .. Mbok sri juga tidak
ada, yg ada hanya alat-alat diruanganku ini, sungguh
bosan, aku ingin mama, aku ingin mbok sri ..
Pukul 22.00, mama datang .. Dia menghampiriku, aku
ingin memeluknya tapi dia hanya berkata “makanya,
kalau suruh makan jangan susah .. Bikin susah orang
lain saja kamu” dan pergi lagi ..
Oh tidak, mama aku hanya ingin dipeluk, dibelai saja tak
apa maa .. Kalau bisa cium aku, aku mohon maa ..
Istighfar, mbok sri selalu menyurhku mengucap istighfar
bila merasa sakit .. Aku mengucap nya dalam hati ketika
aku merasa sakit seperti saat ini, mama .. Sakit ma ..
Kepalaku sakit, tubuhku sakit, namun hari sudah malam
aku berteriak namun tak ada yg dengar .. Maa .. Bantu
aku ma, mbok sri .. Mbok sri bantu aku ..
Aku tak sadar, aku tertidur dan ketika aku bangun aku
sudah berada diruang yg lengkap dengan peralatan
dokter, beberapa orang memakai seragam putih tak ada
mama, tak ada mbok sri .. Hanya bayangan papa yg
kulihat diwajah dokter yg membelai rambutku dan
menyuntiku hingga aku tertidur ..
Kurnia, itu nama mamaku .. Mama yg tak juga datang
ketika aku sudah terbangun, tak ada orang disekelilingku
.. Namun aku mendengar banyak isak tangis dari luar
ruanganku, mungkin itu orang-orang yg menunggu
keluarga nya di RS ini, boneka barby ini pemberian mama
2 tahun lalu saat aku berulang tahun .. Aku
menemukanya dimeja kamarku, tak ada nama
pengirimnya tapi aku yakin itu dari mama,
cekreek.. Suara pintu terbuka !! Mama.. Itu mama , aku
tersenyum menyambutnya namun dia terpaku didaun
pintu dan memandangi aku yg tersenyum manja .. Oh
tidak, air mata mama mengalir , mama kenapa ? Mama
sedih melihatku? Aku menyusahkanmu ma? Tidak ..tidak
aku janji ma, setelah sembuh aku tidak akan nakal dan
menyusahkan mama lagi, mam berhentilah menangis
maa .. Aku mohon,
mama menghampiriku, oh tuhan, mama memeluku ..
Mama menciumku .. Ingin rasanya membalas pelukan
mama namun tubuhku tak kuat .. Tubuhku melayang,
aku tak ingin tertidur .. Jangan lepaskan pelukanmu
maa.. Jangan ..
Tubuhku terus melayang menggapai bintang, mama ..
Aku melihatnya dibawah sana memeluku, menangis terus
menangis .. Namun aku terus dituntun untuk kebintang ..
Oh tidak mama tidak terlihat lagi ..mamaaa…
Aku bahagia, bahagia Disisi Allah sekarang ..
Semoga dengan adanya Cerita Sedih diatas kita bisa
melihat bahwa tidak semua hal bisa kita wujudkan di
dunia ini namun semangat untuk mewujudkannya harus
tetap ada karena sesungguhnya tuhan ada bersama kita
yang percaya kepadanya. Dan semoga saja cerita sedih
tersebut memberikan banyak pelajaran positif untuk kita
semua. Dan untuk cerita sedih berikutnya juga akan kami
update terus setiap saatnya. Oleh karena itu kunjungi
terus blog Firman Way ini, karena apapun informasi yang
kita butuhkan akan di bahas secara mendalam di blog
sederhana yang satu ini.
No comments:
Post a Comment