Jodoh Di kehidupan Sekarang Adalah putaran dari karma Kita Di masa Lampau
Nyonya Ge berusia sekitar 60 tahun, sudah lama menyakini ajaran Buddha. Saat dia bertemu dengan biksu Miao Fa, dengan berlinang air mata dia menceritakan permasalahannya. Saat berusia 20 lebih, dia menikah dengan suaminya, selama ini dia belum pernah merasakan kebahagiaan berumah tangga dan kebahagiaan suami istri. Hidup bersama suaminya hanya membawakan rasa takut padanya. Yang membuatnya tidak tahan adalah, walau kini dia sudah menjadi nenek, namun kadang dia masih diperlakukan kasar oleh suaminya. Selama puluhan tahun ini, beginilah dia hidup dalam tindak kekerasan suami. Di luar, suaminya dikenal sebagai orang baik oleh umum. Setelah menjadi seorang buddhis, nyonya Ge merasa mungkin semua ini adalah karma lampau yang harus dia bayar. Sehingga dia pun menerima apa adanya. Maka ada pertemuan hari ini. Namun dia ingin sekali tahu karma apa yang telah dibuatnya hingga di kehidupan ini dia diperlakukan seperti itu.
Biksu Miao Fa mengabuli permintaannya, mungkin ini dikarenakan dia sudah lama yakin pada ajaran Buddha.
Dulu ada seorang pedagang kaya, dia memiliki istri dan banyak selir. Namun dia terpikat pada seorang pembantu yang bekerja di rumahnya. Dia pun menodainya, dengan rayuan dia akan mencari kesempatan untuk mengangkatnya sebagai selir. Wanita zaman dulu selalu setia pada satu lelaki. Karena sudah menjadi milik lelaki tu, maka dia selalu berharap suatu hari bisa jadi selirnya. Namun saat senang, majikannya akan datang melampiaskan nafsu binatangnya, saat tak senang dia akan memaki dan memukulinya.
Baca Juga : Perawan Ku Diambil Adiku Sendiri Saat Aku Tidur
Baca Juga : 7 Fakta dan cerita unik tentang Bercinta
Itu membuat si pembantu amat menderita, permintaannya juga tak pernah terkabul. Muncullah rasa benci yang amat dalam di hatinya. Karma ini membuat mereka terlahir sebagai suami istri di kehidupan sekarang. Nyonya Ge adalah reinkarnasi dari pedagang kaya, dia sedang menjalani penderitaan yang pernah dialami oleh si pembantu. Sedang suaminya adalah reinkarnasi dari pembantu, pada kehidupan ini dia sedang melampiaskan kebenciaanya di masa lampau. Inilah yang disebut, jodoh kita terbentuk dari karma kita.
Setelah mendengar cerita dari biksu Miao Fa, Nyonya Ge berlinang air mata. Terlihat dia amat menyesal. Dia percaya apa yang dikatakan guru adalah benar. Karena dia merasa dirinya seorang yang pandai bergaul, kemampuan kerjanya amat tinggi, mirip seorang lelaki. Sedang suaminya seorang yang suka pada pekerjaan wanita seperti mencuci, menjahit, bersih-bersih. Selain bersikap buruk padanya, dia selalu bersikap baik pada orang lain. Sungguh mirip wanita. Katanya, penderitaannya adalah hasil karmanya sendiri. Dia tidak lagi membenci suaminya. Di kehidupan ini dia akan membina diri agar bisa terlahir di alam sukhavati.
Biksu Miao Fa berkatanya padanya bahwa tiap hari dia harus melafalkan satu kali sutra Bodhisattva Ksitigarbha (地藏經) dengan hati bertobat, jasanya dilimpahkan pada suaminya. Maka perlahan-lahan hubungan suami istri akan menjadi baik.
No comments:
Post a Comment