Menghilang Setelah Berpamitan Ke Rumah Temen, Diduga Rara Korban Penculikan Dan pemerkosaan
Sudah tiga hari suara Rara Syafitri tidak terdengar di rumahnya. Sang nenek begitu merindukan cucunya tersebut. Perempuan berumur 12 tahun itu, rupanya menghilang sejak Minggu (1/7) petang.
Hingga kini, Rabu (4/7) belum ada kabar kemana Rara pergi. Sang nenek Herlina Rangkuti, 51 terus menunggu Rara di kediamannya yang berada di Jalan Kemuning 12 No. 232, Perumnas Helvetia, Kota Medan.
Kata sang nenek yang bernama Herlina, sore terakhir itu, Rara bermain ke rumah temannya. Lokasinya juga tidak jauh. Hanya berbeda gang dari kediaman mereka. "Dari siang dia main-main di sana. Biasanya sore pun sudah pulang. Tapi ini sampai sekarang juga belum. Kami keluarga khawatir," kata Herlina, Rabu (4/7).
Saat itu, Herlina memang tidak berada di rumah. Dia sedang menjenguk temannya yang sakit. Sepulangnya dari Rumah sakit, Herlina terkejut kenapa cucu kesayangannya belum ada di rumah.
Herlina sudah mencari Rara. Namun tidak juga bersua dengan sang cucu.
Sudah ditanyanya ke warga sekitar. Dia mendapat informasi, kalau Rara dijemput orang yang menggunakan mobil bak terbuka berwarna putih.
Sayangnya, tidak ada yang tahu berapa nomor polisi mobil itu. Kabar itu pun didapatnya dari mulut ke mulut. Diduga kuat, Rara diculik. Hal itu membuat Herlina kembali panik. Apalagi Rara merupakan anak tunggal. Kedua orangtuanya mencari nafkah di Kota Pekanbaru, Riau.
"Rara bertemu orang tuanya setahun paling hanya bisa dua kali, tapi melihat kondisi keuangan. Kadang sedih juga melihatnya," kata perempuan yang akrab disapa Lina.
Saat hilang, Rara mengenakan jilbab merah, baju ungu dan celana panjang abu-abu. Rara juga tercatat sebagai murid yang baru tamat SDN 066045. Dia juga dinyatakan lulus di SMP Negeri 18, tak jauh dari rumahnya.
Kasus hilangnya Rara sudah dilaporkan ke Polisi. Kapolsek Helvetia, Kompol Trila Murni yang dikonfirmasi mengatakan, sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan. Dia juga sudah mengutus anggota untuk bertemu sang nenek.
Baca Juga : Perawan Ku Diambil Adiku Sendiri Saat Aku Tidur
Baca Juga : 7 Fakta dan cerita unik tentang Bercinta
"Kita masih dalam tahap penyelidikan yah. Saya merasa prihatin, karena saya juga punya anak," kata Trila lewat sambungan telepon.
Trila berjanji, akan melakukan upaya semaksimal mungkin. Bahkan tak tanggung, Trila akan membentuk tim untuk mendalami kasus itu. "Akan kita upayakan semaksimal kita. Kalau perlu kita akan bentuk tim khusus nantinya," pungkasnya.
Keluarga berharap, Rara bisa cepat kembali. Karena sang nenek tetap gelisah jika cucunya tidak pulang kerumah. "Cepatlah pulang nak. Kami rindu," tandasnya.
No comments:
Post a Comment