Pertama2, aq akan memberikannya nama dgn “X” (perempuan) dan pasangannya “Y” (laki-laki)
X dan Y adalah pasangan yang sudah tak berumur jagung lagi, yaahh udah panen di atas panen dehh,,, udah masuk taon kelima cing’.., umur mereka pun udah 23 UP loh…. mereka bertemu di salah satu sudut ibu kota , tepatnya di Jakarta. Saat itu X beragama ISLAM dan Y beragama KRISTEN. Taon pertama mereka menjalani hubungan dengan penuh perjuangan, umur mereka saat itu membuat mereka tak mungkin lagi hanya sekedar bermain-main dalam dunia percintaan. Taon pertama yang dilalui dengan penuh tangis karena keluarga mereka sangat menentang hubungan mereka, karena perbedaan agama itu. Masuk taon kedua, hubungan mereka masih ga jauh beda sama taon pertama, tetap saja di setiap sudut pandang keluarga mereka masing2, tak ada kecocokan yang didapat. Sampai suatu hari, seperti biasa si Y mengantar X ke mesjid untuk menjalankan ibadah shalat shubuh, terbesik hati di dalam dada si Y ingin mencoba untuk ikut masuk, bukan hanya sekedar mengantar-jemput kekasihnya ini saja. Beberapa hari kemudian, si Y akhirnya tanpa ragu meminta si X untuk mengajarkan dia beribadah layaknya seorang ISLAM. Begitu terharunya si X sampai iya meneteskan air mata dan memeluk kekasihnya itu. Sejak hari permintaan si Y itu, si X sibuk dengan mencari kaset, rekaman, dll sebagainya guna membantu si Y untuk lebih cepat menghafalkan cara2 shalat dan bacaannya. Entahlah, kapan tepatnya si Y akhirnya RESMI menjadi salah satu MUALLAF yang notabennya semua karena memang dari hati dan bukan karena paksaan atau karena siapapun. Dia mengakui hal itu semua ketika dia hendak di ISLAMkan. Alhamdulillahirabbil’alamin.
Taon kedua ini mereka betul2 merasakan nikmatnya hubungan mereka ketika keluarga si X mulai membukakan hati untuk si Y. walaupun disatu sisi keluarga si Y tetap masih bersikukuh dengan pindahnya si Y ke agama ISLAM. Banyak hal indah yang terjadi usai kejadian itu, si X merasa mantap bnget dengan hubungan mereka. Hingga merasa perlu lebih meresmikan dan menghalalkan hubungan mereka dengan sebuah pernikahan. Masuk taon keempat mereka akhirnya memutuskan untuk menikah, sejak keputusan itu segala upaya mereka lakukan, mereka berusaha mengumpulkan uang sedikit demi sedikit dan saat tiba akhirnya masuk taon kelima mereka memutuskan untuk segera meresmikannya. Mereka memulainya dengan sebuah acara “tunangan”. Ketika usai mereka saling bergantian memasangkan cincin di jari psangan mereka, mereka pun saling bertatapan hangat dan si Y mencium pipi si X, hingga membuat suasana yang sempat penuh ketegangan itu kembali hebohh dengan suara siulan dari undangan. Hari itu, tanggal 18 mei 2012 mereka photo prawedding. Suasana yang tenang dan sejuk menjadi jawaban dari rasa kebingunan mereka beberapa hari itu, suasana hutan alam, air tenang di sungai, dan persawahan menjadi target tempat mereka photo. Aku melihat ada sinar kebahagiaan yang terpancar dari tawa mereka di photo itu, ada kehangatan di senyum mereka ketika aku melihat salah satu photo prawed mreka yang tergambar jelas betapa X dan Y ini saling mencintai satu sama lain. 3 November 2012 sebenarnya adalah awal baru kehidupan mereka. Tapi kenyataannya tidak seperti itu. Memasuki hari ketiga puasa, si Y mengalami kecelakaan hebat di jalan raya, badannya terseret bersama motor yang dikendarainya. Si Y pun menghembuskan nafas terakhirnya saat itu. Sekitar jam 12 malam, salah satu om dari kluarga si Y menelfon si X dan memberitahukan kabar buruk itu kepada si X. Ya ALLAH SWT tidak bisa aq byangkan bagaimana rasaya jika saat itu aq yang berada dii posisinya!!! Kuatkah aq mendengar kabar buruk itu ???????? pagi harinya, si X langsung terbang ke jakarta bersama tantenya (oyaa, si X sekarang tinggal di samarinda, sebelumnya si X pernah bekerja beberapa taon di Jakarta dan kemudian dia di pindahkan ke samarinda, petemuannya pertengahan 2012 itu adalah IZIN CUTI dari kantor). Air mata yang tak bisa di bendung lagi akhirnya jatuh saat melihat belahan jiwanya terbaring manis di atas ranjang mayat yang sudah siap dimakamkan. Memang saat itu, keluarga si Y menunggu kedatangan si X dulu sebelum mayatnya di makamkan (oyaa lagi, semenjak mereka mulai mengatakan hubungan di antara mereka akan SRIUS, keluarga si Y akhirnya lambat laun mulai menyukai si X). pelukan hangat untuk terakhir kalinya dilakukan si X pada tubuh si mayat. Air mata yang mengalir di pipi manis si X mulai berjatuhan ke tubuh si mayat, si X mulai be’rontah2 di atas mayat me’manggil2 nama si Y, hingga keluarga si Y tidak mampu menahan air mata melihat kejadian tersebut.
Aq mulai membayangkan, pasti pada saat itu, tak ada yang mampu menahan rasa sakit yang dirasakan si X ini, hanya air mata dan air matalah yang bisa dia keluarkan, seolah tak percaya musibah itu terlalu pahit untuk dia telan sendirian. Kekasih yang telah bersamanya, mencintainya dan menerima segala kekurangan dan kelebihannya selama lima taon belakang ini, harus pergi begitu saja di hari detik2 kebahagiaan mereka. Segala sesuatu berupa gedung, cattering, sesembahan, baju, undangan, cincin, alat rumah tangga, dll sudah disiapkannya. Tapi di saat menunggu hari H itu tiba, semuanya mulai berantakan sejak telfon malam itu berdering!!!! Kenangan,, yaahh hanya tinggal kenangan yang tersisa bersama bayang2 si Y kini di benak si X, terkadang dari sudut matanya aq dapat melihat betapa perih luka yang dia rasakan, namun dia harus tetap tersenyum, walaupun sesekali katanya banyak yang pernah melihatnya menyendiri dan menangis di sudut ruangan, aku tau, air mata yang ingin keluar itu mungkin adalah tanda rindu dan cinta yang dia rasakan sedang menggrogoti hatinya. Namun hidupnya harus terus berjalan, semua orang di kantor terus menyemangatinya, mereka merasa ibah dan kasian kepada si X. pernah ketika aq usai shalat, aq pernah mendapatinya menangis dalam shalatnya, tapi aq takut bertanya dan memperhatikannya, walaupun dalam hati terbesik rasa ingin tahuku. Namun sekarang akhirnya aq tau jawabannya, bahkan kudengar sendiri kisah ini disetiap malam sebelum tidur di sampingnya.!!
Huaaaaaa….. banyak hal laennya yang dia critakan padaku namun tak dapat aku tuliskan pada saat ini… rasanya air mataku pun mulai mengalir dipipiku… aq terbawa suasana malam ini yang penuh isak tangis dari si X saat bercerita tadi, sungguh.. kisah yang amat sangat menyedihkan…..
Guysss…. Map yaa next time akan kucritakan kembali kisah cinta si X kepada kalian.!!! Suatu saat nanti, kelak jika dia mendapatkan belahan jiwanya yang baru… babaaaayyy… :*
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
No comments:
Post a Comment