Presiden PKS Ajak Pemilih Milenial Kritisi Calon Pemimpin di Pilpres
Tahapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sudah dimulai. Dua bakal pasangan calon, yaitu Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan bersaing memperebutkan kursi pimpinan RI periode 2019-2024.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyampaikan pesan agar generasi milenial menjadi pemilih kritis dalam menentukan calon pemimpin negara di Pilpres 2019. Hal ini disampaikan Sohibul dalam acara Ngaji Budaya PKS di kantor DPP PKS, Jumat malam, 24 Agustus 2018.
"Bagi kita harus dikembangkan jiwa kritis. Jiwa kritis ini juga harus diterapkan dalam pemilihan anggota DPR terutama pemilihan presiden," kata Sohibul dalam keterangannya kepada VIVA, Sabtu 25 Agustus 2018.
Menurut dia, sikap kritis yang muncul dari para pemilih milenial akan berdampak untuk kebaikan Indonesia dalam lima tahun ke depan. Dengan kritis, ia meyakini tak terjebak dengan arus informasi yang salah.
Bagi dia, sikap kritis ini penting dan diperlukan mengingat 40 persen merupakan suara pemilih milenial di Pilpres dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019
"Kita harus dapat memilih pemimpin yang dapat memenuhi kaidah sebagai pemimpin yang melayani masyarakat, bukan malah masyarakat yang melayani pemimpin," ujar politikus yang akrab disapa Kang Iman tersebut.
Baca Juga : Perawan Ku Diambil Adiku Sendiri Saat Aku Tidur
Adapun Pilpres 2019 akan digelar serentak dengan pileg. Dua rangkaian pesta demokrasi ini akan digelar Rabu, 17 April 2019. (ren)
No comments:
Post a Comment