Ketua Umum PPP M Romahurmuziy alias Rommy mengaku telah bertemu Mahfud MD untuk mengklarifikasi sejumlah hal khususnya mengenai Cawapres pendamping Presiden Jokowi di Pilpres 2019.
Diketahui, hubungan keduanya sempat dikabarkan kurang harmonis. Mahfud MD dalam acara ILC yang disiarkan tvOne beberapa waktu lalu mengaku tersinggung atas ucapan Rommy yang menyatakan pembuatan seragam deklarasi merupakan kemauan Mahfud sendiri.
Padahal menurut Mahfud, pembuatan seragam itu atas arahan orang-orang Istana termasuk Rommy karena Mahfud MD sebelumnya disebutkan sudah diputuskan menjadi Cawapres Jokowi. Namun pada akhirnya Jokowi berpasangan dengan Maruf Amin.
Menurut Rommy, dirinya setelah acara di tvOne, beberapa hari kemudian menemui Mahfud MD. Bahkan, klaim dia, Mahfud meminta agar polemik itu dihentikan.
"Saya meluruskan beberapa informasi beredar seperti misalnya yang beliau menyampaikan bahwa saya pernah menyatakan beliau final sebagai Cawapres, saya luruskan bahwa itu tidak pernah. Dua-tiga hari saya bertemu dan beliau meminta polemik soal ini dihentikan," kata Rommy di kantor KPK, Jakarta Selatan, Kamis 23 Agustus 2018.
Menurut Rommy, wajar bila Mahfud kecewa karena ada miskomunikasi sebelum deklarasi Jokowi-Maruf Amin. Namun Rommy mengakui partainya memang merekomendasikan dua nama saat itu yakni Mahfud MD dan Maruf Amin.
Meksi begitu, polemik itu sebut Rommy sudah "tutup buku". Keduanya kata dia sepakat berdamai dan membantu pemerintahan.
"Setelah klarifikasi ini itu, kami akhiri dan kami tutup polemik soal itu kami menatap ke depan," kata Politikus PPP ini.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
No comments:
Post a Comment