Hari ini Hendro kembali menjejakkan kakinya di Jakarta, dari airport ia langsung menuju ke kantornya, dalam perjalanan menuju ke kantornya ia menelepon istrinya memberitahukan bahwa ia sudah berada diJakarta dan sedang dalam perjalanan menuju ke kantornya, ia menjelaskan kepada istrinya bahwa kepulangannya memang mendadak karena ada pertemuan dengan kliennya di Jakarta.
Tikapun hanya mengiyakan saja tanpa memberikan komentar apapun, batinnya berkata ada di Jakarta ataupun tidak ada di Jakarta tidak ada pengaruhnya untuk dia, karena selama ini Hendro tidak pernah memberikan nafkah bathin untuknya, ia selalu mendapatkan nafkah bathin dari orang lain, jadi kalau Hendro di Jakarta malah membuat sulit Tika untuk melakukan aktivitas seksnya.
Rencana Tika hari ini untuk menikmati batang kemaluan Yono lagi menjadi batal karena telepon suaminya tadi, sementara ia merasakan lubang memeknya sudah gatal ingin digaruk oleh k0ntol Yono, tapi apa daya suaminya ada di Jakarta, Tika takut saat dia melakukan persetubuhan dengan Yono dan saat itu juga suaminya menelpon atau suaminya pulang lebih awal, bisa kacau nanti semuanya, akhirnya Tika membatalkan rencananya untuk pergi keluar pada hari ini, hatinya berkata biarlah akan kutunggu sampai suaminya pergi keluar kota lagi, baru kupuaskan dahaga bathinku ini.
Siangnya Tika betul-betul gelisah, dia betul-betul ingin sekali merasakan sodokan-sodokan batang kemaluan lelaki, karena menahan desakan hasrat birahinya, kedua pipi Tika memerah, Tika saat itu sedang duduk santai di ruang keluarga menonton TV tanpa sadar tangannya mulai mengusap-usap bibir memeknya dari balik CDnya, saat itu Tika mengenakan baju model baby doll, roknya sedikit terangkat sehingga CD putihnya terlihat dan pahanya yg putih mulus pun terlihat dengan jelas, Tika yg sedang asyik masyuk tidak menyadari hal itu, yg ada dalam pikirannya sekarang adalah batang kemaluan lelaki yg tegang dan besar.
Usapan tangannya di kelentitnya membuat memeknya mulai basah, Tika mulai mendesah perlahan, menikmati belaian lembut tangannya di kelentit dan dibibir memeknya, tangan kirinya mulai meremas-remas payudaranya, kedua payudaranya yg tidak mengenakan BH silih berganti diremas-remas oleh tangan kirinya, ia membaygkan Yono sedang meremas-remas kedua payudaranya silih berganti dan ia juga membaygkan saat itu Yono juga sedang menjilati kelentit dan memeknya, memeknya semakin basah, hasrat birahinya semakin memuncak.
Ruangan keluarga itu letaknya cukup berjauhan dengan dapur dan ruang makan, jika sedang berada didapur atau diruang makan kegiatan apapun yg terjadi diruang keluarga tidak akan terlihat dari dapur atau ruang makan, begitu pula sebaliknya, dan para pembantunya bila sudah selesai bebenah diruangan keluarga atau diruangan lainnya, mereka akan berkumpul diruangan mereka, karena Hendro telah menyediakan ruangan untuk menonton TV bila pekerjaan mereka sudah selesai, ruangan mereka terletak dekat dengan kamar mereka yaitu dekat dengan garasi mobil, jadi kegiatan Tika saat ini tidak ada satu orang pun yg melihatnya.
Gejolak birahi Tika semakin meningkat, desahannya semakin sering terdengar, kedua payudaranya yg tidak mengenakan BH sudah tidak tertutup apa-apa lagi, kedua putingnya sudah mengeras dan mencuat keluar, CDnya sudah melorot sampai paha, dan terlihat jari tengah tangan kanannya sudah berada dalam jepitan memeknya, dan terlihat jari tengahnya sedang keluar masuk di lubang memeknya, terlihat pantatnya naik-turun dari kursinya seiring dengan keluar masuk jari tengahnya. cerita sex
Tika yg sedang berusaha keras untuk mencapai puncak birahinya tidak menyadari ada sepasang mata yg sedang menyaksikan aksinya, kedua bola mata yg menyaksikan tingkah Tika itu terbelalak, jantungnya berdegup kencang nafasnya memburu, pemandangan yg disaksikan oleh pemilik kedua bola mata itu, yg dalam mimpinyapun tidak pernah terbaygkan olehnya,
kedua payudara Tika yg setengah terbuka dan kelihatan kedua putingnya dan sedang diremas-remas bergantian oleh tangan kirinya, kemudian dibawah ia melihat belahan bibir memek Tika yg kadang terlihat dan kadang tidak terlihat karena jari tengah tangan kanan Tika sedang keluar masuk di lubang memeknya itu, semua itu membuat si empunya mata tersebut berkali-kali menelan ludah, seumur hidupnya belum pernah ia menyaksikan pemandangan indah seperti ini.
Si empunya mata merasakan k0ntolnya mulai mengeras melihat semua itu, hampir tanpa berkedip kedua matanya tertuju ketubuh Tika, nafasnya semakin memburu melihat ulah Tika, tubuh Tika terlihat olehnya meregang-regang, k0ntolnya semakin mengeras, terlihat celana pendeknya menggelembung oleh desakan k0ntolnya yg seolah ingin keluar dari sekapan celana pendeknya, pada saat kepala Tika mendongak ke belakang, kedua matanya yg setengah terpejam menangkap sesosok tubuh si empunya mata tadi. Tika sungguh kaget sekali karena ada orang yg sedang menyaksikan ulah liarnya tersebut, aksi liar kedua tangannya berhenti seketika.
“Ehhh, Joko…addaaaaa…apaaa…sedaang apa kamuuu…,” Tika berkata dengan terengah-engah, kaget dan jengkel karena puncak birahinya tidak terlampiaskan.
“Eeehhh…aaanuuuu…..aaanuuu…bu…,” Joko kaget mendengar teguran Tika, karena saat itu dirinya sedang asyik melihat aksi nyonyanya tersebut.
Biarpun kaget tapi kedua mata Joko tidak melepaskan pandangannya dari tubuh Tika yg masih agak terbuka, hal ini tidak Tika sadari karena ia kaget dengan kehadiran Joko di ruangan tersebut, yg hanya Tika ingat lakukan saat ia berdiri dari kursinya tadi adalah CDnya yg ia benahi, sehingga saat ia berdiri berhadapan dengan Joko kedua payudaranya yg putih mulus itu masih terpampang dengan jelas di hadapan Joko.
“Anu..anu apa,”Tika berkata kepada Joko dengan jengkel, karena malu dan karena gejolak birahinya tidak terlampiaskan.
“Eeehhh…ini..ini..,Bu. Sayaa…mau minta uang untuk beli bahan pembersih kolam, yg kita punya sudah habis,” Joko menjawab agak tergagap-gagap, dengan kedua matanya tetap tertuju ke arah payudara Tika yg seolah-olah menantang ingin diremas.
“Jok, apa yg kamu lihat tadi, jangan sampai ada orang lain yg tahu, kalau sampai ada yg tahu, kamu saya pecat,” ancam Tika, dan saat itu kedua mata Tika melirik ke arah selangkangan Joko, dan ia melihat tonjolan di celana pendek Joko.
Tika tahu bahwa k0ntol Joko sudah pasti sedang berdiri dengan gagahnya di balik celana pendeknya itu. Hati Tika mulai ragu antara ingin menikmati sodokan batang kemaluan lelaki dengan takut akan suaminya pulang lebih awal, ia melirik jam dinding yg ada di ruangan tersebut, pukul 1.30 siang, hatinya membatin suaminya tidak mungkin pulang cepat, ia bisa melakukan “quickie sex” dengan Joko untuk meraih puncak kenikmatannya yg terganggu. Akhirnya nafsu birahinya mengalahkan akal sehatnya, Tikapun mengambil keputusan untuk merasakan batang kemaluan Joko mengaduk-aduk lubang memeknya.
“Iyyaaa…Bu..saya sumpah tidak akan cerita ke orang lain,” jawab Joko ketakutan.
Joko betul-betul merasa ketakutan dan merasa bersalah dengan kelakuannya yg melihat tubuh Tika yg setengah telanjang, tapi kedua matanya tidak pernah beranjak dari payudara Tika yg menggantung dengan indahnya, payudara Tika yg putih mulus dihiasi oleh kedua putingnya yg merah muda dan sudah menyembul keluar dan mengeras itu. Setelah menimbang-nimbang dengan segala kemungkinannya, Tikapun mengambil keputusan untuk melakukan “quickie sex” dengan Joko, lalu iapun memerintahkan Joko untuk duduk di sofa.
“Duduk, kamu,” perintah Tika.
Joko menuruti perintah Tika untuk duduk, iapun duduk di sofa yg ditunjuk oleh Tika, dengan hati penuh kebingungan dan dengan tatapan mata yg tidak pernah terlepas dari payudara Tika.
“Ingat kamu jangan cerita kepada siapapun, cukup hanya kita berdua yg tahu masalah ini, hhhmmm ..,” ancam Tika kembali sambil berjalan menghampiri yg sudah duduk di sofa, tanpa membuang waktu Tikapun mulai menurunkan celana pendek Joko sampai ke lutut.
Batang kemaluan Joko yg sudah tegang terangguk-angguk saat celana pendeknya terlepas, ternyata Joko pada saat itu tidak mengenakan CD, Tika kaget karena ia tidak menygka bahwa Joko tidak mengenakan CD, k0ntolnya yg sudah sangat tegang sekali teracung-acung di hadapannya.
“Ingat, Jok, apapun yg terjadi kamu jangan cerita kepada siapapun,” kembali Tika berkata.
“Iyaah..bu…saaayyyaaa….jaanji…,” jawab Joko gagap, karena ia kaget akan aksi nyonyanya ini yg membuka celana pendeknya
Ia sendiri bingung, dalam hatinya berkata apa yg dikehendaki oleh nyonyanya ini, karena belum pernah selama ini ada perempuan yg melihat k0ntolnya apalagi dalam keadaan tegang, Jokopun merasa malu karena nyonyanya sudah melihat k0ntolnya yg tegang itu. Tangan kanan Tika segera meraih batang kemaluan Joko, iapun segera mengangkang diatas pangkuan Joko, sementara tangan kirinya meraih CDnya dan menarik salah satu pinggiran CDnya ke samping, sehingga belahan bibir memeknnya terlihat dengan jelas oleh Joko,
Joko yg belum pernah melakukan hubungan badanpun dibuat bingung oleh aksi Tika, dan saat Tika mulai mengoles-oleskan kepala k0ntolnya ke bibir memeknya, Joko merasakan geli yg aneh saat kepala k0ntolnya bersentuhan dengan bibir memek Tika, k0ntolnya berdenyut-denyut, tanpa membuang waktu Tika segera menyelipkan batang kemaluan tersebut di bibir memeknya dan ia mulai menekan pantatnya ke bawah dengan perlahan dan batang kemaluan Joko perlahan-lahan menyeruak masuk di lubang memek Tika.
Baca Juga : Perawan Ku Diambil Adiku Sendiri Saat Aku Tidur
Baca Juga : 7 Fakta dan cerita unik tentang Bercinta
Ssleeeepppp…..bleeessss….bleeesss…..bleesss… dengan perlahan-lahan k0ntol Joko mulai melesak masuk di lubang memek Tika dan akhirnya terbenam seluruhnya, Joko merasakan kenikmatan yg luar biasa yg belum pernah ia alami selama ini, rasa geli yg aneh menyelimuti dirinya, saat k0ntolnya terjepit dalam lubang memek Tika, Joko merasakan k0ntolnya seperti ada yg meremas-remas.
“Ooouuuggghhhh…..,” Tika melenguh saat lubang memeknya diterobos oleh k0ntolnya Joko.
“Eeeeggghhhh……..,” Jokopun mengerang merasakan jepitan lubang memek Tika di k0ntolnya.
Dengan kedua tangan bertumpu pada sandaran kepala sofa, Tika perlahan-lahan mulai bergerak, menaik turunkan pantatnya, kedua payudaranyapun terguncang naik turun seiring dengan naik turun pantatnya. Joko yg masih bingung dengan apa yg terjadi hanya bisa melotot melihat kedua payudara Tika yg terombang-ambing di hadapan matanya.
“Aaagghhh…eenaaakkk…Jok, kaamuuu…jangan melongo..saaaajjaa…ooogghhh… hisap kedduaaa…tetekku… remaaassss….remaaasss…,” Tika mendesah keenakan.
Joko yg mendengar perintah Tika mulai melakukannya, kedua tangannya mulai meraih payudara Tika yg sedang terombang-ambing itu, lalu ia meremas kedua payudara tersebut, karena belum pernah ia melakukan hal tersebut, Tika merasakan remasan tangan Joko di kedua payudaranya agak kasar, tapi sensasi yg ditimbulkan oleh remasan kasar tangan Joko membuatnya merasakan hal baru,
gairah birahinya yg sempat tertunda tadi mulai meningkat lagi, mulut Jokopun mulai bergantian menghisap-hisap kedua payudara Tika, hisapan-hisapan mulut Jokopun tidak beraturan, Joko betul-betul menghisap tetek Tika seperti ia menyedot minuman, akibatnya Tika kembali merasakan sensasi yg berbeda daripada biasanya, hisapan-hisapan kuat Joko pada kedua teteknya membuat ia menggelinjang, Tikapun merasakan geli yg aneh di kedua payudaranya tersebut.
Joko yg belum pernah melakukan seks ini, merasakan kenikmatan yg luar biasa, kenikmatan yg belum pernah ia alami selama ini, mulutnya mendesah-desah ditengah kesibukkannya menghisap-hisap payudara Tika, matanya merem melek menikmati jepitan lubang memek Tika pada k0ntolnya, Joko merasakan k0ntolnya bergesekan dengan lubang memek Tika, ia merasakan geli yg luar biasa, k0ntolnya semakin berdenyut dengan kuat dan semakin menegang, Tika merasakan k0ntol Joko yg semakin mengeras,
Tika merasakan k0ntol itu begitu tegang dan keras, dinding lubang memeknya merasakan kekerasan k0ntolnya Joko tersebut, cairan birahinya semakin banyak bercampur dengan cairan birahi Joko, akibatnya suara berdecak dari pertemuan dua kemaluan merekapun terdengar, menambah semangat Tika untuk menaik-turunkan pantatnya. Tika sudah lupa akan kemungkinan suaminya pulang cepat, yg ada sekarang ini Tika betul menikmati sodokan-sodokan batang kemaluan Joko di memeknya. Tak lama berselang Joko melenguh keras, k0ntolnya berdenyut dengan keras, k0ntolnya mulai menembakkan air maninya.
Crreeeettt….creeettt….creeett……. air mani Joko berhamburan keluar membasahi lubang memek Tika.
“Ouuuuggghhh….hhhmmmmmhhh….sssllrrppppp…ssslrrrppp p….hhhmmm…..,” Joko melenguh merasakan letupan-letupan lahar kenikmatannya yg sedang mengalir dari k0ntolnya membasahi memek Tika sambil mulutnya tetap menghisap-hisap payudaranya.
Tika merasakan letupan-letupan air mani Joko di dinding memeknya, ia tahu Joko sudah meraih puncak kenikmatannya, Tikapun semakin gencar menaik turunkan pantatnya, ia merasa takut akan tidak berhasil meraih puncak kenikmatannya, karena k0ntolnya Joko sudah menyemburkan lahar kenikmatan, ia merasa takut bahwa sebentar lagi batang kemaluan Joko akan melemas setelah menyemburkan cairan kenikmatan itu.
“Oouuugghh…aaagghhh….ssshhhh..aaagghhh…sssshhhh…aa aaghhhh….. ,” Tika mendesah keenakan merasakan lesakan batang kemaluan Joko di memeknya dan merasakan hangat di dinding memeknya akibat semburan air mani Joko.
Joko merasa lemas saat k0ntolnya menyemburkan tetes terakhir cairan kenikmatannya di lubang memek Tika, tapi mulutnya masih tetap menghisap-hisap payudara Tika, k0ntolnya masih berdenyut-denyut. Tika yg merasakan batang kemaluan Joko tidak menyemburkan cairan kenikmatannya lagi, merasa kaget karena k0ntolnya Joko tidak mengalami perubahan, Tika merasakan k0ntolnya Joko masih keras dan tegang, biasanya batang kemaluan lelaki perlahan-lahan akan menciut setelah melepaskan cairan kenikmatannya, tapi tidak untuk k0ntolnya Joko, k0ntolnya Joko sudah berhenti mengeluarkan cairan kenikmatan tapi Tika masih merasakan keras dan tegang.
Joko yg berhasil meraih puncak kenikmatannya, dalam sekejap sudah kembali pulih, perlahan-lahan gairah birahinya kembali bangkit, dengan semangat 45 hisapan dan remasan di payudara Tika semakin gencar, ia hanya merasakan sedikit ngilu di kepala k0ntolnya, tapi lama-lama rasa ngilu itu hilang berganti dengan rasa nikmat. Joko memang belum berpengalaman dalam hal bersetubuh, tapi stamina tubuhnya terutama k0ntolnya, betul-betul membuat takjub Tika.
Tikapun semakin gencar menaik-turunkan pantatnya, dari lubang memeknya perlahan-lahan keluar cairan putih yg bercampur dengan cairan bening, cairan itu keluar seiring dengan keluar masuknya batang kemaluan Joko di lubang memeknya, lenguhan-lenguhan nikmat semakin sering terdengar dari mulut Tika, sementara dari mulut Joko hanya terdengar dengusan-dengusan keenakan karena mulutnya masih sibuk dengan kedua payudara Tika.
Kedua manusia berlainan jenis ini sudah lupa dengan keadaan sekitarnya, yg mereka tahu hanyalah nikmatnya persetubuhan mereka ini, Tikapun sudah tidak perduli akan kemungkinan suaminya pulang lebih cepat, yg ia perdulikan hanyalah meraih puncak kenikmatannya, yg ia perdulikan hanyalah k0ntolnya Joko yg sedang keluar masuk dalam lubang memeknya. Kedua sosok tubuh mereka sudah basah dengan keringat, nafas keduanya pun terdengar memburu, kedua mata mereka merem-melek menikmati persetubuhan mereka ini, mereka berdua sudah lupa akan status mereka.
“Oouughhh, Joookkk….k0ntolmu betul-betul enaaak….kkoontollmu…keras sekali… oougghh… shhhh….aaahh…sssshh.. aaaahhh…..,” Tika mengerang keenakan merasakan sodokan-sodokan batang kemaluan Joko di lubang memeknya, Tika merasakan batang kemaluan Joko tegang dan keras seperti kayu saja layaknya.
“Hhmmm…ssllrrppp….hhhmmmm…ssllrpppp….,”Joko bergumam keenakan sambil mulutnya tetap sibuk menghisap tetek Tika.
Remasan tangan Joko di payudara Tikapun tidak pernah berhenti, tangannya meremas-remas kedua payudara Tika dengan agak kasar. Tikapun menggelinjang akibat hisapan-hisapan kuat mulut Joko dan remasan-remasan kasar di payudaranya, sensasi yg agak sedikit kasar ini belum pernah dialami oleh Tika, kedua puting payudaranya semakin mencuat keluar dan keras, Tika semakin mengerang keenakan dibuatnya.
“Oouugghhh…aaaaaagghhh… hiisaaapp…Jookkkk, hissaaappp…kuaaatt..kuatt… yachhh…aaaghh…ssshhsss…oougghh.,” Tika mengerang-ngerang merasakan kerasnya hisapan mulut Joko.
“Kaaammuuu…pernah melaakukaan ini..Jokkkk….” tanya Tika tanpa menghentikan genjotan pantatnya.
“Beeelumm…sssrrrlppp…Bu,…ssslrrpp…,”jawab Joko sambil asyik menghisap tetek Tika.
Tubuh Tikapun berganti posisi dari setengah berjongkok sekarang posisinya duduk diatas pangkuan Joko, sementara gerakkannya yg naik turun sekarang berganti dengan gerakkan maju mudur, kedua tangannyapun tidak berada di sandaran kepala sofa tetapi sekarang kedua tangannya sedang meremas-remas kepala Joko yg sedang asyik bermain di kedua payudaranya, tali baju Tika pun sudah terlepas dari kedua pundak Tika, akibatnya kedua payudaranya sudah tidak terhalang oleh apapun, sehingga kedua tangan Jokopun bebas meremas-remas kedua payudara tersebut.
Joko memang baru pertama kali ini melakukan hubungan seks, tapi karena usia Joko yg masih sangat muda sehingga k0ntolnya yg tadi sudah mengeluarkan sperma masih berdiri dengan gagahnya dan siap untuk bertempur kembali, yg kurang dari Joko hanya pengalaman saja, tapi untuk Tika itu sudah cukup yg penting k0ntolnya Joko keras dan tegang dan bisa mengobrak-abrik lubang memeknya yg haus akan batang kemaluan lelaki.
“Hhhhmmm…ssslrrppp…sssslrrppp…hhmmm….,” Joko masih asyik dengan aksi hisapannya di payudara Tika, yg satu ia hisap yg satunya ia remas, kedua payudara
Tika bergantian dihisap dan diremas.
“Ouuughh…aaaaghhhh…ssshh…eenaaakk…Jookkk…eennaaakk.. nikmaattt sekali… terus hisaaaapp…reeemaaass….yaachhh…jangan berhentiiii…ouughhh..aaaagghh ….kontooolllmuuu….eenaaakkk…keeraaassss…….,” Tika merintih-rintih menikmati semua ini.
Gerakan maju mundur tubuh Tika semakin cepat, Tika merasakan kelentitnya geli-geli enak bergesekan dengan jembut Joko, remasan tangannya dikepala Joko semakin menjadi akibat hisapan dan remasan Joko di kedua payudaranya. Kepala Tika bergoyg ke kanan dan ke kiri, mulutnya merintih-rintih keenakan, matanya merem melek menikmati sensasi persetubuhan ini.
Tak lama berselang gerakan tubuh Tika mulai tidak beraturan, tubuhnya mulai mengejut-ngejut, nampaknya puncak kenikmatannya akan segera ia rengkuh, tiba-tiba Tika menekan pantatnya kebelakang seolah-olah ia ingin k0ntolnya Joko masuk dengan biji pelernya di lubang memeknya, dan sssrrrrr……srrrrrrrr…..ssssrrr …memeknya menyemburkan cairan kenikmatannya, cairan hangat itu menyiram batang kemaluan Joko, Joko merasakan k0ntolnya menjadi hangat oleh siraman cairan kenikmatan Tika, Joko juga merasakan dinding memek Tika seolah meremas-remas k0ntolnya.
“OOuuuggggghhh….aakuuu….keluuuarrr…Jookkkk, aaaakuuu…aaagghh..enaakkk nikkmaaat….aaagghhh….,” erang Tika menikmati puncak kenikmatannya yg berhasil ia rengkuh.
Tubuh Tika mengejang, gerakannya terhenti, tangannya meremas kepala Joko dengan kuat, nafasnya tersengal-sengal, saat memeknya meneteskan tetes terakhir dari cairan kenikmatannya, Tikapun melenguh panjang, dinding memeknya masih berkedut-kedut, yg dirasakan oleh Joko seolah-olah meremas-remas k0ntolnya. Dengan nafas yg masih memburu, Tikapun ambruk diatas pangkuan Joko, Joko hanya bisa diam, dia tidak tahu apa yg harus diperbuat, perlahan-lahan Tika membuka matanya lalu berkata,
“Kamu suudah keluar, Jok,” Tanya Tika.
“Belum, Bu,”jawab Joko polos.
“Hhhmmmm kamu termasuk ayam pejantan juga,” Tika berkata dengan genit.
Dengan perlahan-lahan Tika mulai menggerakkan tubuhnya lagi, pantatnya ia maju mundurkan, sehingga batang kemaluan Joko mulai kembali keluar masuk memek Tika. Sebetulnya Tika sudah merasa puas dengan pencapaian puncak kenikmatannya ini, tapi karena dia tahu bahwa Joko belum berpengalaman, akhirnya ia mengambil keputusan untuk memuaskan k0ntolnya Joko sampai mengeluarkan cairan kenikmatannya lagi.
Joko merasakan kembali k0ntolnya keluar masuk memek Tika, Tika bergerak dengan cepat, ia ingin cepat-cepat menuntaskan permainan ini, karena hasrat birahinya sudah terpenuhi dia mulai sedikit khawatir akan kedatangan suaminya, tubuhnya maju mundur dengan cepat, k0ntolnya Jokopun akibatnya keluar masuk dengan sangat cepat,
Blleeesssss….sssrrrttt….bleeeessss…ssrtttttt…blees sss….sssrtttt…. Tika memaju mundurkan pantatnya dengan cepat, batang kemaluan Jokopun keluar masuk di lubang memek Tika seiring dengan gerakan maju mundur, dengan gerakan Tika yg cepat ini membuat Joko agak kesulitan menghisap payudara Tika, sehingga yg bisa ia lakukan hanya meremas-remas payudara tersebut, dan suara erangan Jokopun mulai terdengar jelas.
“Aaaaghhh….ssshhhh…ooougghh….sssshhh… enaaakk…Bu…eenaaakkk…,” Jokopun mengerang kenikmatan, merasakan jepitan memek Tika di k0ntolnya.
“Ehhmmm…enaak…Jok…aaayoo…keluaaariinn…ceppaat…,” Tikapun mendesah.
Tubuh Tika menghentak-hentak dengan cepat, goygan pantatnya semakin bertambah cepat, batang kemaluan Joko semakin mengeras jadinya, Tika merasakan batang kemaluan Joko seperti batang kayu yg dimasukkan ke dalam memeknya, seluruh dinding memeknya merasakan kerasnya batang kemaluan Joko tersebut, gairah birahinyapun menanjak dengan cepat merasakan kerasnya batang kemaluan Joko.
“Ouughh…Joookkk..Koontooollmmmu…..keeraasssss…seekaal liii…sssshhh…aaaggh nikmaaat betuulll…aaarrggghhh….aaakkuuu…ingin teruuusss…merasakannyaaaa oooohhhhh…..” Tika merintih-rintih keenakan.
“Aaahhh…iiyaaaahh….mmmmmm….eeennaakkk….ooohhh…puny aa….ibuuu..juga enaaaak….,” Joko mengerang nikmat.
Tika sibuk dengan goygan dan maju mundur pantatnya sementara Joko sibuk dengan kedua belah tangannya yg meremas-remas kuat payudara Tika. Nafas mereka berduapun terdengar memburu, puncak pendakian kenikmatan mereka sudah mulai di ambang pintu.
Gerakan Tikapun semakin menggila dan liar, rintihan-rintihannya semakin terdengar, erangan Jokopun semakin sering terdengar, suara rintihan dan erangan mereka terdengar bergantian, diselingi dengan suara decakan akibat beradunya kedua kemaluan mereka, lubang memek Tika semakin banjir, batang kemaluan Jokopun semakin leluasa keluar masuk di lubang memek Tika, tanpa hentinya Tika melenguh-lenguh keenakan.
Tubuh Tikapun mulai bergerak tidak beraturan, tubuh Joko mulai terlihat mengejang, otot-otot di tangannya terlihat, puncak pendakian kenikmatan mereka akhirnya berhasil mereka rengkuh, dengan sekali hentak Tika menekan dalam-dalam pantatnya.
Ccrreeeeetttt….sssssrrrrrrr…ccreeetttt…creeeettttt…ssssrrrrrr….. kemaluan mereka berdua secara bersamaan menyemprotkan lahar kenikmatan mereka.
“Ooouugghhh…akuuu..keluaarrr..lagiiii…aaaagghhh…en aaakkk…nikmaattt…. kamuuu betul…betullll…perkaaassaaa….Jookkk,” erang Tika menikmati puncak pendakian kenikmatannya yg kedua kalinya.
“Hhhhhmmm…aaaaahh..ssshh…aaakuuu…jugaa….keluaarrr… Buuu,” Jokopun melenguh keenakan.
Tubuh Tikapun ambruk kembali di pangkuan Joko, nafas keduanya terdengar memburu, perlahan-lahan batang kemaluan Joko mulai mengecil dan terlepas dari jepitan memek Tika, seiring terlepasnya batang kemaluan Joko dari lubang memek Tika kemudian mengalir cairan putih bercampur dengan cairan bening dan jatuh ke paha Joko.
Setelah nafas mereka kembali normal, Tika mengingatkan kembali ke Joko untuk tidak menceritakan kejadian barusan kepada siapapun dan ia juga mengingatkan Joko untuk kapanpun jika ia sedang ingin melakukan hubungan badan, Joko harus siap, Tika juga menambahkan agar Joko bertingkah seperti biasanya saja, Joko hanya mengiakan kehendak nyonyanya tersebut, Joko berpikir alangkah bodohnya ia bila menceritakan hal tersebut keorang lain yg bisa berakibat ia tidak dapat menikmati tubuh mulus nyonyanya lagi dan tidak bisa merasakan surga dunia.
Jokopun beranjak setelah mengenakan celananya menuju kekamarnya, sementara Tikapun merapikan pakaian dan CDnya beranjak ke kamarnya, Tikapun membersihkan badannya di kamar mandi, setelah selesai mandi Tika mengambil daster satu tali yg mini, dalamannya ia hanya mengenakan CD saja tanpa BH, dan Tikapun beranjak keluar kamarnya menuju ke ruangan keluarga dan menonton TV sambil menunggu kedatangan suaminya.
No comments:
Post a Comment