Saat aku berlibur dgn beberapa kawan di pantai. Liburan di pantai ini karena memang tujuannya untuk refreshing dari kehidupan kota yg bising. Hari masih gelap ketika aku bangun. Setelah mengenakan bikini pink, mengambil novel, sunglasses Armani, akhirnya berangkat juga aku ke pantai tersebut. Sang Surya belum menampakkan cahayanya. Sembari menunggu kawan dan sunset aku duduk di pinggir cottage. Suasana Masih Begitu sepi karena memang Belum ada yg bangun.
Namaku Mahardika Usia 22 tahun. Tinggi aku sekitar 160 cm, berat 50 kg. Aku berkacamata minus tapi lebih sering memakai contact lens. Rambut hitam di-highlight merah pendek sebahu, kulit aku kuning langsat sebagaimana warna kulit keturunan China pada umumnya. Untuk ukuran buah dada, seperti yg aku bilang tadi, rata- rata, tapi cukup bulat dan padat. Kecuali paha aku ukurannya lumayan tapi proporsional kok. Dari itu semua yg paling aku sukai adalah leher aku yg jenjang dan sensitif serta pinggul aku yg membuat siluet tubuh aku lebih ‘pas’. Kebetulan cottage ini mempunyai pantai yg indahnya luar biasa. Pemkalianngan yg eksotik dan luar biasa menawan.
Beberapa menit berselang kulihat seorang lelaki sedang menikmati sunset berjalan ke arahku. Kuperhatikan dia dgn mengenakan celana pendek dan kaos terlihat sangat seksi. Rupanya dia tidak tahu jika kuperhatikan sedari tadi. Oleh sebab itu dia sangat terkejut ketika dia tepat hadapanku. Ternyata Steward rombongan kita. Sembari minta maaf diapun menyapaku. Akhirnya kita terlibat perbincangan. Sembari kuperhatikan tubuhnya yg atletis. Bokongnya yg seksi dan dadanya cukup bidang. Tidak terlalu macho tapi aku suka. Jika sudah begini tak kuasa aku menahan gairahku. Sembari kubaygkan bercinta dgn dia wow pasti nikmat. Ingin ku tunggangi dan kuhisap kemaluannya. Rupanya dia tahu juga jika kuperhatikan. Aku jadi tersipu malu. Diapun begitu.
Entah memang dia tahu jika memang aku menginginkannya atau memang jika dia juga berpikiran sama dgnku, karena hanya dgn bersinggungan tangan tak terasa tangan kita berpegangan tangan. Wadoow …. Dia memeluk pinggangku dan akupun demikian. Tak berlangsung lama karena kita tersadar. Kita saling menatap dan terdiam. Tapi itu tak berlangsung lama karena selanjutnya dia aku dorong dia ke pasir dgn posisi telentang. Dia sangat terkejut. Aku tidak kuat lagi begitu melihat kemaluannya yg sudah berdiri. Segera kutindih dan kuciumi dia. Untuk kesekian kalinya dia terkejut mendapatkan seranganku yg mendadak. Akhirnya dia membalas ciuman dan kita berciuman sangat lama. Kumainkan lidahku di mulutnya, sementara sesekali tangannya meremas bokongku. ahhh … sungguh nikmat.
Anyway, performa tetap lebih penting daripada ukuran? Para lelaki setuju nggak nih? Aku mulai melepas celana bikini aku dan dia pun melepas celana renangnya. Wow.. nggak kuat nih.. ternyata benar dugaan semula. Dan nggak cuman gede tapi juga keras. Setelah menjilati kejantanannya sebentar, akhirnya aku membimbingnya masuk ke ‘sarang’nya.
“Aaahh…” kita berdua menjerit (untung masih sepi)
“Gila, kemaluan kamu rapat amat.. licin tapi rapat,” kata Steward.
“Kemaluanmu juga gede … aku suka itu” balasku.
Sembari kita berciuman tak luput tubuhnya aku ciumi dan kujilati seluruh tubuhnya. Sementara tangan kananku beraksi menggraygi dan memainkan kemaluannya yg sudah mengeras. Dgn aku menindihnya aku bisa memainkan peranku sesuka hatiku. Aku memang tidak suka jika di bawah. Makanya saat dia ingin posisi di atas kukunci tangannya agar dia tidak bisa bergantian di atas. Setelah berkali -kali mencoba membalikkan tubuhku gagal, akhirnya dia pasrah tetap di bawah kendaliku.
Suasana masih sepi pagi begini membuat aksi ku lebih leluasa. Akhirnya aku tidak tahan lagi menghisap kemaluannya yg dari tadi mengeras. Setelah kulepas semua pakaian dia, giliran aku perintahkan melapaskan celana dalam dan bh bikiniku. Kita telah telanjang bulat. Dgn posisi oral seks 69 yg menjadi favouritku kita saling memberi rangsangan. Kemaluannya yg sudah ngaceng berat kupegang dan kukocok dgn penuh nafsu, dia cuman bisa mendesah. Kemaluannya langsung kusedot, sementara dia meremas-remas rambutku saking enaknya tanpa bisa memberikan perlawanan. Kuremas, kujilat dan kukulum kemaluannya sampai muluku terasa tidak muat karena besarnya. Kumainkan, kukocok dan kujilat ujung, batang kemaluannya bahkan sampai pelirnya tidak ketinggalan. Lidahku lihai menari-nari di sekitar kemaluannya. Karena aku tidak tahan jika aku tidak liar dan berada di atas maka dia aku kunci agar aksiku semakin liar. Aksi hisap kemaluan adalah wajib yg harus kulakukan karena memberikan sensasi dan kenikmatan sendiri bagiku. Apalagi jika melihat dia terangsang dan menikmatinya membuat semangat memainkan kemaluannya makin menggebu.
Aksi oral seks kita cukup lama, sampai akhirnya aku tak kuasa lagi menahan gairahku. Kulepas kemaluannya sembari aku berdiri. Kali ini aku ingin bercinta sembari berdiri. Karena berdasarkan pengalamanku bercinta berdiri membuatku merasakan kepuasan. Sembari berdiri dia manjilati leherku sesekali dia menggigit, membuatku aku tak berdaya. Sementara tanganku mengapit lehernya. Sesekali aku meremas bokongnya. Tak tahan aku di genjot kemaluannya kedua tanganku menggelantung di leharnya sementara kedua kakiku melingkar di pinggangnya. Sembari berpegengan di leher aku naik turun sementara tangannya menopang kedua bokongnya sembari menahanku yg dgn liar naik turun memainkan kemaluannya. Tangannya yg kuat menopang di pangkal pahaku membuat aku semakin leluasa memainkan peranbak kuda liar yg sedang bergairah. Keringan mulai keluar dari tubuh kita, yg membuat aku semakin liar dan menjilat keringat yg membasahi lehernya.
Karena posisi berdiri membuat dia kelelahan akhirnya dia minta sembari berbaring. Setelah melepas tanganku dari lehernya, segera kudorong dia dgn liarnya dan langsung kutunggangi dia. Aku tidak sabar jika harus berhenti. Dgn penuh nafsu kuciumi dia sedangkan bokongku naik turun memainkan kemaluannya.
Sedikit saran jika kalian ingin menguasai pergumulan seks ada tips hot. Saat kalian posisi woman on top Coba gunakan tangan untuk bertumpu pada bahunya atau pahanya agar Kalian dapat menggerakkan diri sendiri naik turun dan sensasi akan terasa luar biasa bagi Kalian. Lakukan dgn liar. Tahan pada posisi ini selama mungkin agar mkalianpatkan sensasi luar biasa. Kalian bisa melakukan cengkarapan, kuncian agar dia tidak berkutik. Ini akan membuat dia penasaran dan pasrah. Jangan kendorkan kendali kalian. Itu pesan dari aku jika ingin memenangkan pergumulan dgn lelaki.
Setelah 10 menit bermain dgn Steward yg diwarnai dgn desahan dan teriakan dari mulut aku akhirnya aku mendapatkan orgasme. Sudah terlihat kejantanan Steward yg mengeras dan mengintip di bagian atas Speedo- nya. Kelihatan sekali size-nya yg di atas rata-rata, sudah faktor genetis kali ya kalau average size-nya orang bule di atas orang Asia.
Tidak cuma Steward yg keenakan, aku juga sih. Rasanya punya dia seperti masuk sampai mentok deh, 20 cm sih, diameternya besar lagi. Steward senang mmemainkan buah dada aku. Dicium, dipilin-pilin, dicubit dan dielus-elus. Selama ini aku di atas, dia menikmati tiap goygan naik turun yg aku buat. Dia terlihat enjoy sembari menyaksikan gerakan buah dada aku yg seirama dgn goygan tubuh aku, semakin terasa saat dia ikut bergoyg seirama dgn aku. Tiba-tiba dia berguling dan membuat aku berada di bawahnya. Kaki aku diangkat ke bahunya dan dia memasukkan kejantanannya lebih dalam lagi.
Baca Juga : Perawan Ku Diambil Adiku Sendiri Saat Aku Tidur
Baca Juga : 7 Fakta dan cerita unik tentang Bercinta
Aku pun semakin menjerit-jerit liar,
“Aaahh.. Steward please, cepetin dong.. ahh.. oh.. oh..” Keringat membasahi tubuh kita berdua. Sexy sekali kelihatannya, tubuh kita mengkilap oleh keringat dan minyak di bawah siraman cahaya matahari pagi. Steward merasakan otot-otot kewanitaan aku mengejang dan sesaat kemudian muncratlah cairan hangat dari dalam, bersamaan dgn itu Steward pun mencabut kemaluannya dan memuntahkan isinya di atas perut dan buah dada aku.
Kusedot, kukocok, kujilat area kemaluannya hingga tak tersisa. Kubersihkan sperma yg tersisa di kemaluan dan tubuhnya hingga tak tersisa.
Aku ratakan cairan Steward di kedua buah dada aku dan setelah itu aku jilati jari-jari aku yg basah.
“Kamu keliahatan sangat seksi dan menantang saat kamu menjilati, enak kan maniku?” tanya Steward.
“Sungguh nikmat dan membuatku seakan melayg di langit ketujuh,” jawabku sembari tersenyum nakal. Kita berdua berbaring sejenak dan kemudian memutuskan untuk berenang di pantai. Sungguh nikmat bercinta pada pagi hari di alam terbuka. Istilah para pakar namanya sex in the morning.
No comments:
Post a Comment