Cerita Dewasa Kunikmati Tubuh Bohay Temanku Dewi - Cewek Hot - Cewek Panas - Cewek Indonesia - Cewek Abg Plus - Pijit Plus

Breaking

Home Top Ad


Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sunday, June 23, 2019

Cerita Dewasa Kunikmati Tubuh Bohay Temanku Dewi

Cerita Dewasa Kunikmati Tubuh Bohay Temanku Dewi

Cerita Dewasa Kunikmati Tubuh Bohay Temanku Dewi



  WINE4D -  Sebuah cerita seks yg pernah terjadi pada diriku, ketika aku punya teman, dan teman juga memiliki adik yg sangat seksi sekaali sama dengan kakak Nya. Tapi Teman ku tdk pernah memberiku suatu kenikmatan yg sangat berlebih dibandingkan dengan adiknya yg sengaja aku perkosa saja demi memuaskan hasrat birahiku ini.


Cerita dewasa kali ini memang merupakan kenikmatan seks dari adik teman ku yg seksi dang bergairah sekali. Begini awal kisahnya dari cerita bebas kali ini, kisah kali ini merupakan kisah nyataku bersama dengan seorang cewek sebut saja namanya Dewi, Dewi adalah teman ku, dia itu telah mengkhianatiku sehingga timbul niatan yg tdk baik didiriku untuk membalas, tetapi karena aku dengan teman ku beda sifat,

jadinya niat itu agak sulit terwujud, namun Dewi itu kebetulan sekolah di pajaresuk (Paris) he he he…, ya…Paris adalah kota tempat tinggalku, dengan banyak hiruk pikuk banyak anak sekolah.

Dewi berumur 16 tahun, dan aku sendiri berumur 18 tahun. Dewi menganggapku sebagai Teman nya, karena dari dulu Dewi sangat menginginkan Teman Seperti ku, begitu juga aku yg menginginkan seorang Teman Cewe, pada mulanya kami sering Ketemu, bahkan Dewi pernah menunggui aku Ketika Pulang sekolah, tetapi kembali lagi bahwa tdk ada niatan dan rasa apa-apa, karena kami selalu menganggap bahwa kami adalah Teman Biasa.

Oh iya Dewi cewek dengan tinggi sekitar 115cm ( Cukup Pendek hehehehehehe ) , dengan berat 48 kg, cukup gemuk memang, wajah spesifik khas orang Sunda,….He he he dengan potongan rambut lumayan Panjang… tonjolan di dadanya tampaknya Lumayan Besar dengan ukuran 32b.

Setelah mengetahui aku dikhianati oleh Teman ku, maka timbul niatan didalam hatiku untuk membalas Temanku itu, namun aku bingung bagaimana caranya, disaat aku melamun mencari cara untuk membalas, tiba-tiba terdengar bunyi dering SMS, yg ternyata dari Dewi, Dewi pingin tanya tugas ujian yg akan ditempuhnya, maklum karena aku adalah Anak Yg pintar di Kelas PN atau pun di TKJ, sehingga Dewi sering banyak tanya ke aku. Lalu aku menjawab sms tsb

“ ya udah kamu ke sini aja, nanti aku ajarin, kira-kira 1 jam lagi ya, karena aku mau mandi dulu”, karena saat itu Dewi mau datang, aku bergumam kalau “ Nah ini aja cara untuk balas dendam ke Dewi, dengan cepat aku siapkan handycam dan aku pasang sedemikian rupa sehingga tdk kelihatan oleh orang yg tdk tahu, kemudian aku langsung keluar naik motor membeli obat peangsang untuk wanita.

Semua persiapan sudah dilakukan, tinggal menunggu kesempatan saja. Tepat jam 8 Pagi ( Karena kami sekolah siang) dirumahku, “ting-tong” bel berbunyi, Dewi kupersilakan masuk, tetapi aku masih bingung bagaimana akan menikmati tubuh Dewi, karena ortu dan adikku ada dirumah, sambil berpikir keras mencari cara, ternyata tiba-tiba ada telepon dari nenekku kalau ada rapat keluarga mendadak membahas masalah warisan, biasanya ortuku selalu mengajakku untuk nyopir, tetapi karena sedang ada Dewi, maka akhirnya adikku yg menyopir.

“Kebetuan sekali” gumamku, sambil menutup pagar setelah mereka pergi, aku menyiapkan segelas teh yg tentunya udah kuberi dengan obat perangsang yg tadi aku beli.

Dosisnya kuberi agak banyak untuk jaga-jaga kalau Dewi minum sedikit, karena Dewi sangat haus, maka Dewi langsung menghabiskan teh itu, karena kebanyakan dosis Dewi malah pusing dan langsung pingsan.

Aku tipikal orang yg tdk bergairah jika menyetubuhi cewek yg lagi tidur, maka aku ambil seutas tali, tangan kiri dan kanan aku ikat di pojok tempat tidur, kaki aku biarkan saja, supaya nanti ada sedikit usaha untuk menikmati tubuhnya..setelah persiapan selesai, Dewi aku bangunkan dengan memerciki air ke wajahnya, akhirnya Dewi terbangun, Dewi berteriak

“ Don, apa-apaan ini??!!??”,
“gak apa-apa Wi, kamu belom pernah ngrasain surga dunia kan?, kamu akan aku kasih gratis Wi, kamu harusnya bangga lho Wi, soalnya gak semua cewek bisa nikmatin kaya gini, cewek-cewek lain tunggu mereka nikah” jawabku…
lalu Dewi memohon


” Aku mau diapakan Don? Jangan Don” mulutnya langsung kubekap dengan bibirku, aku ciumi bibirnya secara liar, tampaknya Dewi belum terangsang dan masih menolak membalas ciumanku, langsung aku cium lehernya dengan liar, Dewi agak sedikit merasa geli campur kenikmatan, dengan tangan yg terikat Dewi tetap berteriak

“ Jangan Mmmmaaasshh, mmmhhh, ahhhh, janghhggaannn” karena Dewi mulai mendesah, tanganku mulai bergerilya,
mula-mula aku remas-remas punggungnya, sambil tetap kuciumi leher dan tengkuknya, tanganku masih memain-mainkan punggungnya biar tali Bhnya lepas, dan tak lama setelah itu tali Bhnya pun lepas,

aku udah tdk tahu lagi apa yg Dewi teriakkan, karena diriku udah terkubur oleh nafsu, perlahan-lahan tanganku mulai kedepan sambil tetap meremas, namun kupindah kebelakang lagi, dengan permainan lidahku dilehernya, tampaknya udah membuat Dewi lupa ingatan, mungkin karena pengaruh perangsang tadi, Dewi tanpa sengaja mendesah,

“ Janggann Donnn…, mmmppphhh, jaangann, jangan, hentikaann, ahhh, jangan hentikan, ahh teruss” tanpa sengaja Dewi berusaha untuk memutar badannya, tampaknya malah Dewi yg menginginkan payudaranya diremas, karena dari tadi aku hanya meremas punggungnya, aku bergumam “ bentar lagi kena kamu “ akhirnya Dewi udah tdk tahan lagi, badannya memutar dadanya langsung diarahkan ke tanganku, tetapi tetap kupermainkan Dewi, tdk langsung aku pegang payudaranya.

Karena pengaruh obat perangsang tadi, Dewi malah memohon dengan suara memelas
“ please don….tolong aku…, pegang susuku, remas, dan cium…tolong don…jangan hentikan….” Dewi masih kupermainkan, payudaranya tdk langsung aku pegang,




setelah berkali-kali aku mendengar rintihannya, langsung kulepas kaosnya, pada mulanya aku bingung gimana cara melepasnya, karena tangannya terikat, tanpa pikir panjang langsung aku ambil gunting di dekat kasur, yg rencananya akan digunakan untuk mengancam, langsung aku gunting bajunya dan Bhnya, karena aku udah tdk tahan lagi, langsung aku jilat putingnya yg kanan, dan yg kiri aku remas, sambil aku mainkan putingnya dengan jari,

Dewi yg saat itu masih terhanyut dalam obat perangsang tiba-tiba agak tersadar dan berteriak
“ don…kenapa ahh don ahh lakukan ini?? Ahh..ahh” kujawab

“ karena aku sayang kamu, jadi kuberi kamu kenikmatan yg cewek lain gak bisa nikmatin, bahkan Teman kamu aja gak pernah lho…”sambil bergantian kiri kanan menjilat putingnya, tanganku yg satunya lagi bergerilya kebawah, Dewi saat itu masih memakai celana jeans.

Aku buka pengait di jeansnya, terlihat saat itu Dewi masih agak memberontak, karena meskipun fisiknya menerima rangsangan yg hebat, namun hatinya masih menolak karena disetubuhi orang yg Dewi anggap Teman Nya sendiri, kakinya berusaha menendang-nendang, tetapi justru itu memudahkan bagiku untuk melepas jinsnya, dengan cepat aku tarik jinsnya sehingga Dewi kini hanya tinggal menggunakan celana dalam saja..sambil menjilati putingnya, dengan cepat kutarik cdnya dengan cepat, bahkan mungkin cdnya robek karena aku menariknya kuat2.

Kini Dewi udah telanjang bulat, melihat Dewi telanjang bulat, aku langsung bangun dan memandangi wajah Dewi dengan tangan terikat, tanpa benang sehelaipun, Dewi saat itu langsung menangis, mungkin merasa malu karena tubuhnya yg telanjang bulat dilihat oleh cowok yg dianggapnya Teman nya sendiri. Dengan cepat aku langsung melepas seluruh pakaianku sehingga aku juga telanjang bulat, melihat aku telanjang, Dewi langsung menjerit, dan merem melek, liat k0ntolku.

K0ntolku sih kayaknya standar saja, karena ukurannya 18 cm, tapi karena Dewi itu dasarnya orang yg tdk aneh2, dan bisa dikatakan lugu, maka dia tetap kaget.
Dewi memohon

“ don…jangan don, aku itu sayang km don, dan kuanggap sebagai Teman ku sendiri, kenapa km tega lakukan ini??”…
“ Wi…aku juga sayang kamu, makanya kamu kuberi hadiah yg tdk bakal terlupakan, sudah kamu nikmatin aja ya Wi” bibirku langsung cepat melumat bibirnya dengan memeras dan memilin putting susunya, Dewi mulai mengerang
“ ahhh…ahh…mmmhhh”ciumanku mulai menurun ke arah putting susunya, dan mulai kebawah lagi hingga ke liang kenikmatannya,

sambil tetap memeras dan memilin-milin susunya, aku mencoba menjilat memeknya ( jujur aja saat itu aku juga baru pertama kali melakukannya ) pertama aku juga agak jijik dan sedikit mual, tetapi karena reaksi yg diterima Dewi menunjukkan respon positif dengan mendesah agak keras, maka aku juga semakin berani menjilat-jilat kekiri dan kekanan di lubang kenikmatannya.

Dewi saat itu udah merem melek merasakan nikmat, sambil terus mendesah

“mmmphhh….ahhhh….ammpphh…aahhh…mmmphh” karena merasa udah sedikit aman,
aku mencoba melepas ikatan tali ditangannya, untuk melihat respon dia yg sudah terangsang, ternyata yg dilakukan sama Dewi secara tdk sengaja malah membimbing tanganku untuk memilin-milin putingnya sambil berteriak
“terrusss maasss….mmmpphhh,,,..aahhh…” selama 15 menit aku jilat lubang kenikmatannya tiba-tiba dia memegang tanganku dengan kencang sekali, tubuhnya kaku, dan dia menggelinjang hebat sambil berteriak
“ kepalanya jangan disitu Don…..aku mau ngeluarin…” aku gak perduli dan tetap menjilat-jilat, sampai akhirnya dia orgasme banyak sekali sampai mulutku blepotan terkena cairan kenikmatannya..
”ahhh…ahhh…ahhh” dia berteriak sambil menggelinjang.

Beberapa saat setelah Dewi orgasme dengan hebat, Dewi langsung memeluk badanku, tampaknya Dewi udah tdk perduli lagi…langsung kesempatan itu aku lakukan dengan berusaha memasukkan k0ntolku kedalam memeknya, karena dia habis orgasme, maka memeknya masih terdapat banyak cairan, karena aku udah tdk tahan lagi, sambil memeras dan menjilat putingnya, aku mencoba memasukkan k0ntolku, Dewi yg saat itu udah mulai sadar dari kenikmatannya langsung berteriak

“ Jangan dimasukkan Don…aku mohon, aku lakukan apapun biar km bisa merasakan enak, apapun don…”
“bener nih??” tanyaku
“ Iya don, apapun, aku juga janji gak bakal cerita sama siapapun don…” Setelah itu aku cium bibirnya dengan penuh kelembutan,

Dewi pun mau membalas ciumanku, kujulurkan lidahku di bibirnya, dan dia membalas dengan saling menjulurkan lidah, kami saling berciuman hebat selama 10 menit, sambil berciuman tanganku tetap meremas dan memilin putting susunya, sehingga Dewi udah mulai terangsang kembali, sambil terus mendesah aku terus menciumi lehernya hingga kebawah, tampaknya Dewi udah mulai tdk perduli atas perkosaan yg dialaminya, mungkin karena pengaruh obat perangsang,

Dewi terus mendesah, dan mendesah, desahan-desahan yg kudengar sangat membuat nafsuku semakin tinggi, aku mulai semakin turun menjilat memeknya kembali, dan memeknya udah mulai basah kembali, karena sudah mulai terangsang, aku mencoba kembali untuk memasukkan k0ntolku, Dewi agak tersentak kaget

“ Don aku mohon..jangan Don”,
“ Cuma menggesek-gesek kok Wi, gak apa-apa, gak bakalan masuk”, jawabku..

lalu Dewi mengiyakan, dengan menggesek-gesekan k0ntolku ke lubang kenikmatannya, membuatku leluasa menciumi lehernya sambil meremas dan memilin putingnya, kadang aku memberhentikan gesekanku, tetapi malah Dewi menggoyang pinggulnya supaya klitorisnya mengenai k0ntolku, dan hal tersebut berlangsung selama 15 menit, karena Dewi sudah tdk tahan atas rangsangan yg begitu hebat, maka secara tdk sadar Dewi terlena dan berbisik kepadaku

“ Don…akkhhh akkuu, uddaah gak tahaan..akkhhh, massukkin aja don…sssshhh” mendapat lampu hijau aku langsung mencoba untuk masukin, karena aku pada dasarnya juga belum melakukan seperti itu, maka aku coba masukin secara pelan-pelan, lubangnya sempit sekali, karena memang Dewi masih perawan.

Aku coba terus menerus dan berusaha sekuat tenaga, Dewi berteriak
“ Pelan-pelan Don”, selama hampir 5 menit aku mencoba juga belum masuk-masuk, akhirnya dengan perjuangan sekuat tenaga blessshhh, k0ntolku berhasil masuk ke memeknya, Dewi mem*kik

“ Ahhh… sakit don“, keluar darah segar dari memek Dewi tanda keperawanannya telah bobol.
“ Sakitnya cuma sebentar sayang, habis itu enak sekali” jawabku,
aku terus memompa batang k0ntolku di lubang kenikmatan Dewi, aku merasakan k0ntolku dipijit-pijit oleh lubang kenikmatannya, rasanya nikmat sekali, benar-benar merasakan surga dunia, Dewi pun juga tampak menikmatinya sambil mendesah






“ Ahhhkk…ahhh…ahh…teruss mass..ssshh…mmmhh, jangann berrhenti…ahhkk, ennaakk sekali don…”,
“sepeti surga dunia kan Wi?” tanyaku.. “ Iyyaa…ahhkk..masshh..” jawab Dewi..
Aku terus memompa dengan sangat cepat sekali, sampai payudara Dewi bergerak naik turun..suatu pemandangan yg sungguh indah melihat Dewi telanjang bulat sedang aku setubuhi..setelah 25 menit aku memompa, tiba-tiba badan Dewi kembali kaku, mengejang, dan menggelinjang dengan hebat tanda Dewi sudah mau orgasme…langsung kupercepat kocokanku supaya aku juga dapat ngluarin bareng.. tetapi karena Dewi udah tdk tahan maka dia berteriak

“ Don…..eennaakk sekaalii…aku mau keluarin” Dewi orgasme untuk yg kedua kalinya, aku merasakan ada cairan panas di kepala k0ntolku, aku tetap mengocok tubuh Dewi sehingga selang beberapa saat aku juga mau orgasme
” Wi aku juga mau keluar…” kataku,

langsung aku keluarkan di dalam rahim Dewi, putri merasakan ada cairan hangat yg masuk kerahimnya, setelah orgasme, kami berdua saling berpelukan cukup lama, dan aku membiarkan k0ntolku berada di liang memeknya…


Entah apa yg berada di dalam pikiran Dewi, sehingga dia hanya terdiam seribu bahasa, lalu aku kecup keningnya sambil berkata
“ Gimana Wi? Enak kan ? “ dia mengangguk dengan mata yg agak sembab, mungkin dalam hati kecilnya dia agak menyesal atas apa yg terjadi, tetapi dia tdk bisa menahan keinginan fisik dan nafsunya untuk disetubuhi..akhirnya kami tertidur dalam keadaan telanjang, sampai akhirnya kami kaget dengan bunyi bel tanda ortuku dan adikku pulang..Saat itu kami panik, kami berdua masih telanjang, sedangkan baju Dewi udah robek semua terkena gunting…cdnya juga udah robek..

Setelah pintu digedor beberapa lama namun kami tdk membukakan karena masih bingung akan pakai pakaian apa Dewi nanti, Dewi langsung kusuruh sembunyi di lemari pakaian, dan aku pura-pura dari kamar mandi. PREDIKSI TOGEL JITU  SEMUA PASARAN


“ Kenapa pintunya lama sekali dibuka ? “ tanya ayahku,
“ Oh maaf, tadi aku baru mandi pap “.
“Lho Dewi mana ? kok motornya masih disini ?” tanya ibuku.
“ Oh tadi ketempat temennya adi dekat sini aku yg anterin mam, terus nanti aku jemput. Lho papa mama kok udah pulang ? “ tanyaku
“ Oh ini ada yg ketinggalan berkas sertifikat rumah, bentar lagi juga berangkat “ Jawab ayahku.
“ Yes “ gumamku dalam hati, masih ada kesempatan untuk bisa lepas dari masalah ini.

Setelah ortuku berangkat, aku buka pintu lemari, dan aku bilang ke Dewi kalau semuanya sudah aman. Aku kembali mencium keningnya, mulut kami saling berpagutan dan akhirnya saling bersetubuh kembali sampai 1 jam lamanya, entah berapa kali dia orgasme, yg jelas aku merasakan orgasme sampai 3 kali, Dewi tampaknya benar-benar menikmati persetubuhan ini.

Setelah itu akhirnya Dewi pulang dengan pinjam kaosku, setelah kejadian itu kami tdk pernah saling kontak, dan komunikasi. Tapi setelah kejadian itu, Dewi malah punya pacar Nama nya irfANJING…he he he , dan dia membuka diri untuk berhubungan dengan cowok, tdk seperti dulu yg tdk bisa menerima cowok, mungkin karena ketagihan kali ya??? he he he

Tetapi setiap mengingat desahan dan goyangan Dewi membuatku langsung dibakar nafsu..Dewi benar-benar hebat untuk pengalaman pertamaku, aku menyesal kenapa dia tdk kujadikan pacar saja, karena kalo dia pacarku bisa jadi aku merasakan kenikmatan setiap saat.





No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here