Hantu Pembantai Di Asrama Putri - Cewek Hot - Cewek Panas - Cewek Indonesia - Cewek Abg Plus - Pijit Plus

Breaking

Home Top Ad


Post Top Ad

Responsive Ads Here

Thursday, May 31, 2018

Hantu Pembantai Di Asrama Putri

Hantu Pembantai Di Asrama Putri

http://detikabg.blogspot.com/


Jingga, Rachell dan Melisa tinggal di sebuah Asrama Putri. Mereka sekamar dan juga seangkatan. Asrama Putri yang mereka tinggali ini, ternyata memiliki sebuah kisah tersendiri. Asrama Putri ini adalah bekas tempat perlindungan bangsa Jepang dari penjajahan Belanda.

Suatu hari, ada murid baru yang menempati kamar no 15. Wajah murid baru itu seperti orang Jepang. Kamar itu bersebelahan dengan kamar Jingga, Rachell dan Melisa. Murid itu bernama Messy. Ia merupakan anak yang pendiam dan misterius.

“Aku penasaran sama Messy” kata Rachell suatu malam. “Iya, kayaknya dia gak pernah ngomong” tambah Jingga. Mereka penasaran dengan sikap misterius Messy.





Saat siang hari, murid murid sedang makan siang di Aula ruang makan. “AAAAAA!!!” tiba tiba terdengar suara teriakan dari luar. Guru guru dan sebagian murid, termasuk Jingga dan sahabat sahabatnya berlari keluar untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. “Sepertinya suara teriakan berasal dari koridor!” lalu mereka pun berlari menuju koridor. Ternyata, nampak Rena tergeletak dengan bersimbah darah dan terdapat tusukan di pinggangnya.

Malam selang kematian Rena…
“Kok ada yang aneh ya?” pikir Melisa seperti menyelidik. “Apa yang aneh?” tanya Jingga sambil membaca novelnya. “Tadi sewaktu makan siang dan kejadian dibunuhnya Rena kan, Messy gak ada.. apa jangan jangan ini semua karena Messy?!” “Bisa juga sih karena dia gak ada, tapi jangan salah paham dulu” ujar Jingga lalu menutup novelnya. “Shutt, dia tu kamarnya di sebelah kita!” Rachell mengingatkan.

Hari hari pun berlalu. Tak tau kenapa, sudah banyak korban pembunuhan yang terjadi di sini. Sudah ada 6 korban pembunuhan.
Pertama Rena, modus pembunuhan yang ditusuk di pinggang.
Kedua Jesica, yang sepertinya ditusuk di bagian leher.
ketiga Amel yang terjatuh dari tangga, seperti ada yang mendorongnya.
keempat Gabby, yang sudah ditemukan kepala dan tubuhnya terpisah di kamarnya.
Kelima Yona, yang meninggal di gudang dengan mata yang bolong. Dan,
Keenam Miss Evellyn. Guru bahasa Inggris yang mati dengan kepala yang terjepit.

Peristiwa peristiwa itu terjadi tanpa kehadiran Messy. Jingga, Rachell dan Melisa sudah yakin biang kerok semuanya adalah Messy. Messy yang membunuh.

Malam hari…
Jingga, Rachell dan Melisa memakai jaket masing masing. Mereka membawa senter dan HP.
Tepat pada pukul 23. 45, mereka keluar dari kamar dengan mengendap endap. Mereka pun sampai di koridor sekolah. Keadaan di sana mencengkam dan sangat sepi.

Tiba tiba…
Ada seorang yang sedang berjalan dengan mengenakan jubah hitam. “Hey! Siapa kamu??!” teriak Melisa sambil mengacungkan jari nya. “Jawab!!!” tambah Jingga dengan lantang. Sedangkan Rachell hanya diam saja. Orang itu membuka tutup kepalanya. Ternyata, ia adalah MESSYYY!!!
Mereka bertiga tidak terlalu terkejut karena sudah menduga biang dari semua ini adalah Messy.

“Ada apa kalian di sini?! Minggirlah atau kalian akan kubunuh juga!!!” Messy mengacungkan pisaunya. “Ternyata kamu biang semua ini!! Dasar Manusia tidak punya hati.. kenapa kamu lakukan ini semua? Apa kami ada salah denganmu?!!” bentak Rachell. Karena merasa dibantah dan ditantang, Messy pun melabrak Rachell. Rachell mendorong Messy dan menendangnya. Dan, JROTTT!!! Darah segar keluar dari lengan Rachell. Lengan Rachell mengeluarkan darah banyak. “Auwww!!!”seketika Rachell pun pingsan dan tak sadarkan diri. “Rachell!!”

“Jika kalian ingin aku berhenti melakukan pembantaian di Asrama ini, aku akan meminta 1 hal!” “Apa itu?” tanya Jingga. “Karena aku keturunan Jepang, aku tidak terima bangsa Jepang dulu tertindas!!!” jelas Messy dengan meneteskan air matanya. “Messy, tapi itu masa lalu, kenapa diungkit?” kata Melisa halus. “BUKAN ITUU!!! TERNYATA SELAMA INI MAYAT KORBAN BANGSA JEPANG MASIH TERSIMPAN DI GUDANG PALING BELAKANG DI ASRAMA INI… KUBURKAN LAHH MAYAT MAYAT ITU DENGAN LAYAK!!! ATAU AKU AKAN MELAKUKAN PEMBANTAIAN DENGAN LEBIH KEJAM!!!” Melisa dan Jingga terkejut.
“Tapi.. kamu telah melukai sahabat kami, Rachell!!!” Jingga menangis. Ternyata, Rachell telah meninggal karena pendarahan banyak. “Aku tidak urus!!!”




Keesokan harinya setelah pemakaman Rachell…
Jingga dan Melisa pergi menuju kepala Asrama. Lalu, Jingga dan Melisa menjelaskan semuanya pada Bu Tari. “Berarti, Messy harus dihukum!!!”

Sore harinya, petugas mayat mengurus mayat mayat bangsa Jepang. Setelah itu, Messy tak mengganggu mereka lagi.
“Terimakasih” ucap Messy saat itu.








No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here