KEKASIHKU MENGHILANG TANPA SEBAB
Hubungan asmara mereka berdua memang terlihat tidak wajar dan belum waktunya mereka berpacaran. Bagaimana tidak... Pasangan kekasih ini masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Tapi.. Rasa sayang dan cinta kasih mereka patut di acungi jempol dan di jadikan pelajaran.
Sebut saja nama mereka Marwan dan Mawar (maaf.. Jika namanya mirip dengan bintang iklan kartu AS..) pasangan di bawah umur ini memang sudah menjalin hubungan asmara semenjak mereka duduk di kelas 2 SD (please.. jangan try di home).
Baca Juga : Perawan Ku Diambil Adiku Sendiri Saat Aku Tidur
Baca Juga : 7 Fakta dan cerita unik tentang Bercinta
Walau pun umur mereka belum pantas untuk merasakan berpacaran, tapi pasangan muda ini sudah mengerti dengan yang namanya kesetiaan. Keduanya selalu menjaga kepercayaan pasangannya tanpa adanya pertengkaran selama mereka berpacaran. Hingga hubungan asmaranya berjalan dengan harmonis sampai mereka kelas 6 SD.
Suatu hari, kesetiaan mereka di pertanyakan. Hubungan asmaranya pun mendapat cobaan. Saat itu semua murid kelas 6 SD sedang menunggu hasil kelulusan mereka masing masing dan hasil keputusan dari pihak-pihak sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) untuk menentukan dan di pilih menurut hasil NEM di mana mereka akan melanjutkan sekolah nanti yang akan di umumkan sebentar lagi. Sambil menunggu, beberapa murid kelas 6 SD itu pun bermain berbagai macam permainan, termasuk Marwan dan Mawar yang ikut bermain.
Di saat itulah Marwan menghilang dari hadapan Mawar yang entah kemana perginya.
Kemana Marwan..???
Mawar pun bertanya-tanya dalam hatinya. Tentu saja Mawar mencari-cari Marwan kekasihnya itu yang menghilang tiba-tiba.
Mawar terus mencari Marwan. Sudah berkali-kali Mawar bertanya pada teman-temannya. Namun tidak ada satu pun temannya yang memberi tahu kemana perginya Marwan.
Marwan berpesan pada teman-temannya supaya tidak memberi tahukan kemana perginya Marwan karna satu alasan.
Sedangkan, Mawar terus sibuk mencari Marwan tanpa putus asa. Sudah berjam-jam Marwan menghilang. Mawar pun semakin gelisah bercampur panik. Hingga akhirnya Mawar pun menyerah sambil berteriak memanggil nama Marwan dan Marwan pun keluar. Setelah itu, Marwan kembali menghilang bersama teman temannya sambil bersembunyi. Sedangkan Mawar menutup matanya menghadap ke dinding sambil menghitung satu sampai sepuluh melanjutkan bermain petak umpet.
Begitulah kira-kira ceritanya. ternyata mereka sedang asik bermain petak umpet. Maklum lah.. Namanya juga anak SD.
No comments:
Post a Comment