Koalisi partai pendukung Jokowi-Ma'ruf sebagai pengusung kandidat petahana, meyakini gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat itu tak akan bertahan lama.
Menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Hasto Kristiyanto, pemerintah di bawah Jokowi-Jusuf Kalla mampu menangani persoalan itu dengan bekal pengalaman yang cukup kuat.
"Kita punya pengalaman cukup panjang dalam mengatasi berbagai krisis dan kita mampu bertahan, bahkan survive. Pertumbuhan ekonomi kita jauh di atas rata-rata dunia, sehingga ini mendorong optimisme bahwa kita bisa atasi masalah itu," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Selasa 4
Hasto menyatakan, perihal pelemahan rupiah belum dibahas secara khusus oleh tim kampanye mengantisipasi isu tersebut digunakan kubu penantang. Namun, ada dialog kecil antarkoalisi agar lemahnya rupiah tidak berlangsung lama dan dijadikan komoditas politik.
Menurut dia, seluruh komponen yang ada di partai pengusung, mempercayai persoalan rupiah ini sudah ditangani dengan baik oleh pemerintah dan Bank Indonesia.
"Tapi koordinasi menjadi penting, Presiden sebagai kepala negara melakukan koordinasi secara cepat demikian pula fiskal policy-nya, kebijakan sektor riil, mengurangi kebijakan impor dan mendorong ekspor, tetapi juga bilateral dengan negara-negara sahabat akan dilakukan," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan Sri Mulyani mengeluarkan kebijakan untuk menyeleksi komoditas barang-barang impor. Ada 500 yang akan dibatasi, untuk memulihkan situasi ekonomi akibat dampak anjloknya mata uang.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa 4 September 2018, rupiah per dolar AS dibanderol Rp14.840. (asp)
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
No comments:
Post a Comment