Cerita Sex Terbaru Ku Nikmati Memek Milik Cewek Cantik Tionghoa - Cewek Hot - Cewek Panas - Cewek Indonesia - Cewek Abg Plus - Pijit Plus

Breaking

Home Top Ad


Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wednesday, November 21, 2018

Cerita Sex Terbaru Ku Nikmati Memek Milik Cewek Cantik Tionghoa


Cerita Sex Terbaru Ku Nikmati Memek Milik Cewek Cantik Tionghoa

Cerita Sex Terbaru Ku Nikmati Memek Milik Cewek Cantik Tionghoa – Perkenalan pertamaku dengan Linda terjadi karena kebetulan ada kuliah umum gabungan untuk dua fakultas dari seorang ekonom nasional. Biasa saja, kebetulan ada bangku kosong di sebelahnya dan aku mengisinya. Kebetulan memang tinggal itu satu-satunya bangku kosong pada daerah strategis, di belakang dan dekat pintu keluar. Wajahnya khas gadis cantik berdarah Tionghoa, bulat telur, putih kekuningan, mata bulat kecil dengan sudut-sudut mata agak menyipit ke atas, hidung kecil mancung, bibir tipis agak lebar. Saat itu nampaknya dia tidak menggunakan make-up tebal. Tidak terlalu mencolok dibandingkan teman-temannya yang bermake-up tebal.

Seperti biasa, perkenalan diawali basa-basi tanya angkatan berapa? dst.. dst.. Dan.. sebulan kemudian kami sudah jalan bareng. Kontak-kontak fisik baru hanya sebatas bergandengan tangan, memeluk pundak, sun pipi. Inipun sudah mampu menimbulkan “kekerasan” di bawah celanaku karena ternyata badan Linda memancarkan bau yang “aneh”, bukan bau keringat, juga bukan bau parfum, semacam bau jamu lulur badan, dan bau tersebut menimbulkan rasa betah berdekatan dengan Linda.

Petualangan seksualku dan Linda pertama kali terjadi kira-kira 6 bulan setelah jalan bareng bersamanya. Saat itu kira-kira pukul 19.00 Linda mampir ke kamar kost-ku, yang kebetulan di dekat kampus. Sebetulnya biasa seperti itu, kira-kira pukul 21.00 selalu kuantar pulang ke rumah orang tuanya.

Begitu juga kali ini, datang terus cium pipi dan sedikit bibir, terus Linda “lesehan” di sofa dan kami ngobrol segala macam kesana-kemari. Sampai akhirnya Linda “lesehan” di pelukanku sambil nonton sinetron di TV dan aku melingkarkan kedua tanganku dari belakang ke perutnya. Rupanya Linda begitu “exciting” dengan pengalaman pelukan pertama ini. Kedua tanganku dipegang erat-erat, dan matanya terpejam sambil wajahnya menengadah ke atas. Mulailah aku mencium pelipisnya dan Linda bereaksi dengan sedikit lenguhan sambil menggerak-gerakan kedua kakinya bergesekan dan melipat lututnya. Tersingkaplah paha Linda yang putih, mulus, agak berkilap-kilap. Dan Linda juga tidak berusaha menutup belahan rok midi (bukan mini) yang tersingkap tersebut. Kaki-kaki langsing, putih bersih, dengan latar belakang rok mini warna pink dan pangkal paha yg dibalut celana dalam katun berwarna coklat muda membentuk pemandangan indah yang tak terlupakan.

Aku lanjutkan dengan mulai merambah daerah bibir, dan Linda ternyata bereaksi makin hebat. Tangan kananku digesernya masuk ke bawah belahan blouse dan ditempatkan di payudara sebelah kirinya. Secara otomatis juga tanganku meremas-remas gunung kembarnya. Kususupkan jari-jariku ke bawah BH sampai menyentuh puting susu Linda yang sudah berdiri mengeras. Mulai muncul sentakan-sentakan kecil di pinggul Linda. Rok mininya pun sudah tersingkap sempurna, begitu juga blouse putihnya sudah “berantakan”. Kulanjutkan meraba-raba dan kadang-kadang menjepit puting susu Linda dengan jari tengah dan ibu jari, dan saat itu juga selalu Linda melenguh agak keras sambil tersenyum dan pinggulnya menggelinjang kecil. Berganti-ganti kuraba payudara kiri dan kanan. Aku lihat juga celana dalam Linda ternyata sudah basah kuyup (juga celana dalamku).


Kira-kira 15 menit kemudian kami berhenti sejenak untuk merubah posisi. Kugelar kasur dan kami rebahan berdampingan. Linda mulai melepas blousenya. Dilanjutkan aku yang melepas BH-nya yang juga berwarna coklat muda. Wuih.., bukan main.. kedua bukit kembar itu mengeras, puting yang berwarna coklat sudah mencuat. Kali ini aku yang berinisiatif menjilati kedua puting susunya bergantian kiri-kanan. Kadang-kadang aku jepit dengan bibir, sementara kedua tanganku meremas-remas bagian bawah payudaranya itu. Aku benar-benar menikmati lekukan-lekukan dan tonjolan kecil-kecil di sekitar puting susunya dengan lidah dan bibirku dan Linda terlihat berusaha menahan rasa geli dengan mencengkeram kasur kuat-kuat sambil tentu saja melenguh-lenguh sambil sekali-sekali tertawa.

Tiba-tiba badan Linda mengejang, punggungnya terangkat, pangkal pahanya berguncang hebat, menggelinjang maju-mundur beberapa kali. Sepertinya Linda tidak mampu lagi mengontrol pangkal pahanya itu. Dan payudaranya pun menjadi lembek kembali. Setelah guncangan berhenti kulihat Linda masih memejamkan matanya tapi tangannya sudah tidak mencengkeram kasur lagi, kali ini tangan Linda mengusap-usap kepalaku. Rupanya betul-betul pengalaman orgasme yang pertama bagi Linda. Maksudnya orgasme dengan melibatkan orang lain.

Sambil Linda “beristirahat” kulanjutkan “penjelajahan”, kali ini agak merambat ke bagian perut Linda. Lidahku menjilati seputar pusar sambil tangan kiriku memijat payudaranya kiri-kanan bergantian. Tangan kananku mulai masuk ke bawah rok mengusap-usap perut Linda agak di bawah pusar sampai pinggul, tapi masih di luar celana dalamnya. Lagi.., Linda mulai melenguh-lenguh dan tertawa-tawa kecil. Tak lama kemudian terasa payudara dan puting susu Linda mulai mengeras lagi. Kulihat juga matanya sudah mulai terpejam lagi, dan lenguhan-lenguhannya terdengar makin keras, manja dan menggemaskan. Tangannya juga sudah mencengkeram kasur lagi. Usapan tangan kananku turun sedikit ke daerah “segitiga emas” dan tanganku bisa merasakan jejak rambut kemaluan Linda dari luar celana dalam katun yang basah kuyup itu. Tanganku terus bergerak ke paha dan lutut Linda yang terkatup rapat. Kuturunkan lagi, kali ini telunjuk dan jari tengahku, ke bagian dalam antara paha dan lututnya.


Tiba-tiba kedua paha Linda membuka dan aku leluasa mengusap-usap seluruh bagian dalam paha itu. Akhirnya jari-jariku mulai menyentuh bagian kewanitaannya. Celana dalam yang basah kuyup mempermudah jariku menikmati bibir kemaluannya, lipatan-lipatannya, tonjolan klitorisnya, dan juga jejak rambut kemaluannya. Jari tengahku kutempatkan memanjang di belahan liang kewanitaannya sementara telapak tanganku menggenggam bagian atas yang berambut. Mulailah kugesekkan jariku maju-mundur sambil sekali-sekali menekan tonjolan klitoris dan kadang-kadang meremas-remas gundukan rambut kemaluannya. Lenguhan-lenguhan Linda sudah berubah menjadi erangan kuat tanpa tawa-tawa kecil. Sampai akhirnya kembali tubuh Linda mengejang dan bagian pangkal pahanya kembali menghentak-hentak kuat tanpa terkontrol.

Linda yang tampak kelelahan terlihat berusaha mengatur nafasnya yang masih tersengal-sengal. Tak lama kemudian Linda tertidur sebentar, dengan hanya mengenakan pakaian bagian bawah saja. Dan karena sudah saat makan malam, aku keluar sebentar untuk membeli nasi goreng.

Begitu kembali, Linda ternyata sudah menutupi tubuhnya dengan selimut, tapi seluruh pakaiannya, luar dalam, sekarang terlipat di sofa sepertinya habis disetrika. Linda betul-betul telanjang bulat dalam selimut. Kubangunkan Linda untuk makan malam dan dia seperti tidak sungkan lagi memperlihatkan tubuh indahnya. Selesai makan kubantu Linda mengenakan semua pakaiannya sambil sekali-sekali menciumi bagian-bagian tubuhnya terutama sekitar dada dan perut. Aku paling suka saat membantu mengenakan celana dalamnya. Kuciumi dulu perut dan sekitar rambut kemaluannya sambil kuusap-usap celah liang kewanitaannya sebelum celana dalamnya menutup daerah “segitiga emas” tersebut.

Sejak perjalanan seksual antara saya dan dia merupakan momen yang paling indah. kami sering melakukan ml lagi di hari – hari berikutnya dengan lebih hot lagi.



No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here